INFOBANGKAID - Pemerintah dapat memperkuat sektor pertanian dalam pertahanan pangan dengan melakukan beberapa langkah, seperti meningkatkan investasi dalam infrastruktur pertanian, memberikan bantuan kepada petani untuk teknologi modern, memperbaiki sistem irigasi dan drainase, serta memberikan pelatihan dan pendidikan kepada petani untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Itu dilakukan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dengan menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani untuk meningkatkan produksi hasil pertaniannya.
"Bantuan alsintan bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2024 untuk membantu para petani sawah di Desa Rias dalam meningkatkan produksi hasil pertanian mereka," kata Risvandika selaku Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Pangan (DPPP) Bangka Selatan, dikutip InfobangkaID, Selasa (7/5).
Baca Juga: Kejagung RI: 5 Orang Saksi Diperiksa Atas Kasus Korupsi Komoditas Timah di Babel
Dijelaskannya, DPPP Bangka Selatan menyalurkan bantuan alsintan berupa traktor pembajak sawah kepada satu kelompok tani dan tiga unit traktor roda empat disalurkan melalui usaha pelayanan jasa alat pertanian atau UPJA pada desa setempat.
Ketiga UPJA tersebut adalah UPJA Balai Benih Rias, UPJA Berkah Tani, dan UPJA Marga Jaya. UPJA merupakan lembaga ekonomi perdesaan yang bergerak di bidang pelayanan jasa untuk mengoptimalkan penggunaan alat pertanian oleh kelompok tani.
"Kita menyalurkan bantuan alsintan sebanyak empat traktor roda empat, satu traktor roda dua untuk meningkatkan produksi pertanian para petani sawah di Desa Rias," ujarnya.
Baca Juga: Pamit Dandim 0432 Bangka Selatan Letkol Gani Rachman, Ini Pesannya
Tidak hanya itu, DPPP juga memberikan bantuan berupa bangunan dan mesin pengering padi atau gabah untuk Kelompok Tani (Poktan) Marsudi Tani, bantuan mandiri benih tanaman pangan seluas lima hektare untuk Poktan Marsudi Tani 3 dan Poktan Harapan Sentosa.
"Kita berharap bantuan dapat meningkatkan produktivitas pertanian, terutama padi sawah di Desa Rias, sehingga mampu memperkuat ketahanan pangan daerah," kata Risvandika.