Yogi Maulana Anggota terpilih DPRD Bangka Belitung Bantah Pasir Timah Selundupan Dari Desa Permis Itu Miliknya

- 13 Mei 2024, 23:18 WIB
Pelaku penyelundupan pasir timah yang tertangkap Tim Ditreskrimsus Polda Bangka Belitung
Pelaku penyelundupan pasir timah yang tertangkap Tim Ditreskrimsus Polda Bangka Belitung /Ist/

INFOBANGKAID - Santer dikabarkan terlibat dalam penyelundupan pasir timah sebanyak 8 ton pada Sabtu (11/5) dini hari yang akan dikirim ke smelter PT MSP (Mitra Stania Prima), Anggota DPRD Bangka Belitung terpilih Yogi Maulana tegas membantah keterlibatannya dalam pusara itu.  

"Pasir timah itu bukan punya saya," ujar Yogi Maulana dilansir melalui aplikasi perpesanan kepada InfobangkaID, Senin (13/5/2024) malam.   

Yogi Maulana mengatakan, mobil truk pengangkut pasir timah dari Desa Permis itu diakuinya memang kepunyaan orang tuanya, dirental oleh warga Desa Permis digunakan untuk keperluan mengangkut barang. Namun  dirinya tidak mengetahui barang apa yang dibawa mereka.  

"Digunakan untuk membawa apa saya tidak mengetahui," tukas Yogi Maulana.  

 

Sebelumnya, Anggota terpilih DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berinisial YM diduga terlibat atas kepemilikan pasir timah yang diselundupkan dari Desa Rajik Permis, Bangka Selatan ke smelter PT MSP (Mitra Stania Prima) sebanyak 8 ton.  

Namun, belum sempat pasir timah datang ke smelter yang dituju tersebut telah di gagalkan oleh Tim Subdit IV Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bangka Belitung.  

Tim berhasil mengamankan satu unit truk yang membawa ratusan kampil karung pasir timah ilegal.

Truk tersebut diamankan saat berada di Jalan Raya Pasir Garam Desa Pasir Garam Kecamatan Simpang Katis Kabupaten Bangka Tengah, Sabtu (11/5/24) sekira Pukul 05:15 WIB dini hari lalu.

Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes Pol Jojo Sutarjo mengatakan Tim Subdit IV juga berhasil mengamankan 2 orang yang membawa ratusan kampil pasir timah tersebut.

Halaman:

Editor: Uci Handayani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah