Lingkungan Teladan Toboali Terdata 90% Jadi Sarang Nyamuk DBD Mematikan

Tayang: 19 Mei 2024, 18:44 WIB
Penulis: Try Sutrisno
Editor: Tim Info Bangka (Bangka Selatan)
Nyamuk Aedes aegypti merupakan nyamuk penyebar virus DBD
Nyamuk Aedes aegypti merupakan nyamuk penyebar virus DBD /Pixabay/

INFOBANGKAID - Dari sidak Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Bangka Selatan di Kelurahan Teladan Kecamatan Toboali terdata hampir 90% rumah warga kelurahan setempat banyak ditemukan sarang nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD). 

Atas fenomena tersebut jajaran Kelurahan Teladan mengambil langkah cepat dengan melakukan penjadwalan melaksanakan gotong royong bersih lingkungan bertujuan membasmi jentik nyamuk.

Lurah Teladan, Toboali Siswoyo membenarkan bahwa di kelurahannya banyak ditemukan sarang jentik nyamuk. 

"Jentik nyamuk ini banyak ditemukan disekitaran rumah warga dan rata - rata banyak di penampungan air yang terbuka," kata Siswoyo, Minggu (19/5).  

Menindak lanjuti permasalahan tersebut pihaknya segera mengumpulkan para ketua RT/RW sekaligus kepala Puskesmas Toboali untuk menyusun jadwal bersih - bersih di wilayahnya.  

 

Lurah Teladan Toboali Siswoyo saat melakukan sidak ke rumah warga
Lurah Teladan Toboali Siswoyo saat melakukan sidak ke rumah warga

"Dengan mengikuti arahan dari Puskesmas, di tempat mana saja yang akan di bersihkan, bila perlu dilaksanakan fogging," tambah Siswoyo.  

Menurutnya, dengan fogging tidak bisa membunuh jentik nyamuk. Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, untuk itu dengan menjaga lingkungan dapat meminimalisir sebaran nyamuk DBD berkembang biak.  

"Fogging tidak bisa membunuh jentik nyamuk dan hanya membunuh nyamuk dewasa, tapi sekali - kali tidak apa di lakukan, namun yang terpenting adalah warga Kelurahan Teladan menerapkan 3 M Plus," tambah Siswoyo.  

"Setelah dilakukan bersih - bersih ini jumlah pasien yang terpapar DBD tidak bertambah lagi, dan tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat dan lingkungan bersih terus meningkat," pungkas Siswoyo. 

Sebagai informasi, DBD biasanya merujuk pada Demam Berdarah Dengue, yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes. Ini adalah penyakit yang serius dan memerlukan perhatian medis segera.  

Pencegahan DBD melibatkan beberapa langkah, seperti mengurangi tempat-tempat berkembang biak nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, memakai pakaian yang menutupi tubuh, dan menggunakan insektisida untuk mengendalikan populasi nyamuk. Sangat penting juga untuk membersihkan bak air dan tempat-tempat penampungan air lainnya secara teratur untuk menghindari perkembangbiakan nyamuk.  

DBD bisa menyerang siapa saja, tetapi anak-anak dan orang dewasa dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami komplikasi serius akibat infeksi virus dengue.  

DBD dapat menyebabkan kematian, terutama jika tidak ditangani dengan cepat dan efektif. Komplikasi serius dari DBD, seperti syok dengue atau perdarahan internal, dapat menjadi fatal jika tidak diobati dengan tepat dan tepat waktu. Oleh karena itu, penting untuk mencari perawatan medis segera jika mengalami gejala DBD. (*)

 


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub