INFOBANGKAID – Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Prof. Dr. Reda Manthovani membuka acara Pelatihan Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Intelijen dalam Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS). Dalam sambutannya, JAM-Intelijen menekankan pentingnya peran intelijen dalam mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Proyek Strategis Daerah (PSD) yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, Jakarta, Senin (10/6/2024)
“Keberhasilan pelaksanaan PSN dan PSD sangatlah penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan daya saing bangsa. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya pengamanan agar PSN dan PSD dapat berjalan dengan lancar dan terhindar dari berbagai hambatan dan gangguan,” ujar Prof. Dr. Reda Manthovani.
PPS ini dilaksanakan berdasarkan Pedoman Jaksa Agung Nomor 5 Tahun 2023 tentang Pengamanan Pembangunan Strategis dan Petunjuk Teknis Jaksa Agung Muda Intelijen Nomor B-1450/D/Ds/09/2023 tentang Tata Cara Pelaksanaan PPS. Acara pelatihan ini dihadiri oleh Para Kasi Intelijen, Asisten Intelijen, Kepala Seksi D, Kasubdit, dan Kasi pada Direktorat D.
Salah satu rekomendasi dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2024 adalah penyelenggaraan diklat dan optimalisasi sosialisasi tentang PPS kepada para pejabat intelijen. “Harapannya, para Kasi di Bidang Intelijen, Asintel, serta Para Kasubdit memiliki persepsi yang sama terhadap PPS, agar lebih cermat dalam membuat analisa saran dan analisa tugas, sehingga pimpinan tepat dalam menentukan target operasi dan berdampak pada kecepatan penyelesaian Ancaman, Gangguan, Hambatan, Tantangan dan pelaksanaan PPS menjadi lebih optimal,” pungkas JAM-Intelijen.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari berbagai kementerian dan lembaga, antara lain:
- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang memberikan pemahaman terkait prosedur dan mekanisme pelepasan kawasan hutan untuk PSN/PSD.
- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang menjelaskan tentang perizinan di bidang energi dan sumber daya mineral dalam proyek strategis nasional.
- Kementerian Perindustrian yang membahas pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk PSN/PSD.
- Kementerian Keuangan yang memberikan materi terkait pembiayaan PSN dengan APBN atau pinjaman dalam/luar negeri.
- LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) yang mengulas permasalahan pengadaan barang/jasa pemerintah pada PSN/PSD dan penyelesaiannya.
- Narasumber yang membahas strategi menghadapi tantangan Artificial Intelligence (AI) dalam pelaksanaan PPS.
JAM-Intelijen mengingatkan para peserta untuk memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mendukung pengamanan dan pembangunan strategis. (*)