Hutan Mangrove Desa Tukak Bangka Selatan Jadi Rekomendasi Regangkan Urat Tegang

28 Januari 2024, 19:14 WIB
Hutan Bakau Desa Tukak Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung jadi tujuan wisata terkini /Ig Mangrove Tukak/

INFOBANGKAID - Satu rekomendasi tempat wisata hutan mangrove untuk menghilangkan penat pada akhir pekan. Desa Wisata Tukak Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sepertinya menjadi pilihan terbaik bagi anda bersama teman sejawat dan pasangan untuk meregangkan urat tegang setelah enam hari beraktifitas.    

 

Desa wisata Tukak terletak kurang lebih 28 kilometer dari Kota Toboali Ibu Kota Kabupaten Bangka Selatan. 

Baca Juga: Niat Hati Berakhir Pekan, 5 Pasang Bukan Pasutri di Pangkal Pinang Kena Gerebek

Menurut penuturan Kepala Desa Tukak, Holbi menyebutkan Desa Tukak dikenal sebagai sentra pengolahan kepiting dan kreativitas daur ulang sampah, kemudian berkembang menjadi desa wisata mangrove. 

 

Dijelaskannya, Desa Tukak memiliki luas area hutan mangrove mencapai kurang lebih 21 hektar. Tak hanya itu, salah satu atraksi wisata alam yang ditawarkan adalah jelajah Sungai Banten. 

 

"Di sini pengunjung diajak untuk menyusuri aliran sungai dan hamparan vegetasi mangrove sepanjang 4 kilometer. Dengan ditemani pemandu wisata lokal, wisatawan bisa dengan leluasa mengamati flora dan fauna yang ada di dalamnya," kata Holbi.  

Baca Juga: Presiden Jokowi Sepakati Empat Hal Dengan Perdana Menteri Xanana Gusmao, Apa Saja?

Selain itu tambahnya, pengunjung bisa mengikuti aktivitas penduduk lokal menangkap kepiting bakau atau melihat secara langsung aktivitas nelayan sepanjang jalan menuju aliran Sungai Banten. 

 

Untuk fasilitas umum seperti toilet, mushalla, pujasera, tempat parkir, dan gazebo tersedia disini dikelola oleh masyarakat setempat. 

 

Berbagai atraksi wisata menarik untuk dicoba seperti menanam mangrove, memancing, susur sungai, menangkap kepiting bakau, nyungkur atau menjaring udang reborn, membuat kuliner lokal, juga ikut melaksanakan aktivitas keseharian masyarakat lokal nelayan Desa Tukak. 

 

Holbi berharap atas asrinya hutan bakau diwilayah itu dapat menjadi manfaat untuk masyarakat sekitar dan menjadi edukasi bahwa pentingnya alam bagi hidup manusia di bumi.

Editor: Try Sutrisno

Tags

Terkini

Terpopuler