Pedagang Pasar Kelapa Kampit Mengeluh, Daya Beli Menurun Jelang Idul Adha

15 Juni 2024, 16:27 WIB
Foto Bupati Belitung Timur /Istimewa /

INFOBANGKAID - Menjelang Hari Raya Idul Adha, para pedagang di Pasar Kelapa Kampit, Belitung Timur, mengeluhkan penurunan daya beli masyarakat. Kondisi ini disinyalir akibat perlambatan ekonomi yang melanda wilayah Bangka Belitung.

 

Bupati Belitung Timur, Burhanudin, menanggapi keluhan tersebut dengan menyatakan bahwa penurunan daya beli tidak hanya terjadi di Kelapa Kampit, tetapi juga di seluruh wilayah Bangka Belitung. Menurutnya, masalah ini berkaitan erat dengan sektor pertimahan yang saat ini sedang mengalami kesulitan.

 

"Kalau keluhan dari pedagang itu tadi dikarenakan kondisi ekonomi kita di pulau Belitung dan Bangka Belitung secara keseluruhan memang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja sehingga tingkat daya beli masyarakat jauh berkurang, jam 07.30 WIB aja pasar masih sepi, biasanya jam segini semua pasar full pembeli," kata Burhanudin dalam pernyataannya yang dilansir oleh infobangkaid hari ini, Sabtu (15/6).

 

Penurunan daya beli ini berdampak signifikan pada pendapatan para pedagang di pasar. Burhanudin berharap agar gejolak ekonomi yang sedang dialami, khususnya di Belitung Timur, dapat segera pulih dan memenuhi harapan masyarakat.

 

"Tapi sekarang kita lihat barang dagangan pedagang masih banyak yang belum terjual mungkin ini faktor ekonomi yang kurang baik akibat pertimahan belum pulih. Insyaallah semua cepat normal kembali," tambahnya.

 

Sementara itu, Tini, seorang pedagang bumbu di Pasar Kelapa Kampit, mengungkapkan bahwa penurunan daya beli ini telah dirasakannya sejak beberapa bulan lalu. Akibatnya, ia tidak berani menyetok dagangan dalam jumlah besar.

 

"Mungkin dari dua bulan yang lalu itu daya beli sudah mulai melesu, banyak informasi yang didapat karena harga timah lagi turun makanya perputaran uang kurang lancar," ujar Tini.

 

Dengan adanya penurunan daya beli ini, para pedagang berharap agar situasi ekonomi segera membaik sehingga aktivitas jual beli dapat kembali normal dan mereka tidak lagi merugi. (*)

Editor: Try Sutrisno

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler