Network
INFOBANGKAID - Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menerima laporan mengenai hilangnya kontak seorang nelayan di perairan Lubuk Besar, Bangka Tengah.
Korban bernama Ibnu Yahya (27) berangkat bersama tiga rekannya pada 29 Juni 2024 pukul 17.00 WIB untuk mencari ikan menggunakan perahu masing-masing.
Cuaca buruk dengan angin kencang terjadi pada 30 Juni 2024 pukul 03.30 WIB, menyebabkan ketiga rekan korban kembali ke pantai, namun perahu korban tidak ikut kembali dan tidak bisa dihubungi sejak pukul 05.00 WIB.
Upaya pencarian oleh ketiga rekannya tidak berhasil, sehingga mereka melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Pangkalpinang. Tim rescue USS Toboali segera diberangkatkan ke lokasi kejadian di pantai Lubuk Besar.
Baca Juga: Puncak HUT Bhayangkara ke 78, Kapolres AKBP Trihanto Nugroho Sampaikan Pesan Penting
Baca Juga: Stand Food Molen Festival di Jalan Merdeka Dilalap Api
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Rescuer Kansar PKP, Rescuer USS Toboali, Satpolairud Bangka Tengah, Kelompok Masyarakat Pengawas Perikanan, Relawan BPBD, dan nelayan setempat melakukan pencarian dengan metode Parallel Search Pattern, mencakup area seluas 60 mil laut.
I Made Oka Astawa, Kepala Kansar Pangkalpinang, menyatakan bahwa upaya pencarian dilakukan semaksimal mungkin dan berharap hasil pencarian segera membuahkan hasil.
"Pencarian terhadap korban nelayan yang alami lost contact di perairan lubuk besar kami upayakan semaksimal mungkin pada hari ini, semoga upaya pencarian Bersama ini dapat membuahkan hasil secepatnya" ujar Oka. (*)
