PT Timah Tbk Tolong Pengobatan Anak Jantung Bocor di Dusun Kedimpel

- 2 Desember 2023, 18:29 WIB
Penyerahan bantuan kepada keluarga anak yang menderita jantung bocor di Bangka Tengah
Penyerahan bantuan kepada keluarga anak yang menderita jantung bocor di Bangka Tengah /

INFOBANGKAID - Warga Dusun Kedimpel Asroni (32) tak berdaya sang buah hatinya dinyatakan oleh tim Medis mengidap penyakit diluar nalar, bukan tanpa sebab, bayi berjenis kelamin perempuan itu, baru berusia 1 bulan 17 hari saat itu divonis oleh Dokter mengalami jantung bocor.  

Pria yang keseharian bekerja sebagai buruh harian tersebut tak menduga jika bayi mungilnya tersebut harus mengalami penyakit tersebut. Tak banyak yang bisa dilakukan Asroni dan Istri, sebab, keterbatasan biaya membuat mereka urung untuk melakukan tindakan operasi.

Baca Juga: Kunjungan Pangdam Mayjend Yanuar Adil Diterima Baik Jajaran Forkopimda Bangka Selatan

“Saat itu kami mau pergi berobat kerumah sakit, untuk mengobati penyakit batuk dan pilek anak kami. Namun, beberapa waktu berselang, saat Istri saya keluar dari ruang pemeriksaan itu sambil menangis. Ia mengatakan jika anak kami mengalami penyakit jantung bocor," kata Asroni.  

Asroni pun tidak percaya, dan mengajak Istri untuk pulang dari rumah sakit. Padahal saat itu Dokter menyarankan untuk dilakukan rawat inap.

“Selanjutnya, saya coba bawa lagi ke rumah sakit lain, dan lagi – lagi Dokter mengatakan bahwa anak kami mengidap penyakit jantung bocor, dan mesti dilakukan penangan lebih lanjut, yakni dengan dirawat secara intensif dan sesegera mungkin untuk dilakukan perawatan di salah satu rumah sakit yang ada di Jakarta,” ujar Asroni.

Baca Juga: Wow, Pekerja Proyek Kantor BPS Bangka Selatan Abaikan Keselamatan Kerja

Warga RT 01, Kampung Baru, Dusun Kedimpel, Desa Baskara Bakti, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah ini pun hanya dapat melakukan berobat jalan dan pengobatan secara tradisional. Sebab, dengan keterbatasan biaya dirinya tak mampu berbuat banyak untuk pengobatan sang buah hati.

"Saya hanya dapat berkata ‘kami tidak punya uang. Jadi saya hanya bisa membawa pulang anak saya, dan dilakukan rawat jalan. Selain itu, kami juga melakukan pengobatan secara tradisonal. Segala usaha akan kami coba untuk kesembuhan putri kami," ungkapnya.  

“Alhamdullilah, saat ini kondisinya sudah agak mendingan. Kebocorannya pun sudah semakin mengecil, mudah – mudahan kedepan semakin membaik,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Try Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah