Network
INFOBANGKAID - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (PWI Babel) menyayangkan sejumlah wartawan yang hanya sekedar menjadi anggota PWI untuk dapat mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar PWI. Hal ini menanggapi sejumlah wartawan yang telah menjadi anggota PWI Babel yang kemudian menyatakan keluar. Baik alasan lain maupun alasan pindah organisasi.
"Dari 2014 sejak pertamakali PWI Bangka Belitung menggelar UKW sudah puluhan anggota PWI Bangka Belitung yang keluar setelah mereka mengikuti dan lulus UKW. Ini sangat kita sayangkan mereka ini, jangan sampai ada kesan menjadi anggota PWI demi agar dapat mengambil UKW," kata Muhammad Fathurakhman yang akrab dipanggil Boy.
Boy menyatakan, pihaknya memang tidak bisa melarang anggota PWI Bangka Belitung untuk keluar dari keanggotaan. Sebab itu memang adalah hak masing-masing dan tidak ada aturan yang mengikat hal tersebut.
"Yah tidak ada larangan untuk keluar keanggotaan PWI, kalau masukkan jelas ada syaratnya," kata Boy.
Selain itu tambah Boy, kedepannya pengurus PWI Bangka Belitung akan menggodok atau mengevaluasi bagaimana wartawan yang berniat bergabung di PWI bukan hanya numpang lewat atau sekedar bisa ikut UKW yang digelar oleh PWI.
