"Saya sudah melaporkan kejadian ini ke Dinas terkait dan Bupati, tapi sampai sekarang tidak ada tindakan maupun sanksinya," ungkapnya.
Samson menyesalkan pengrusakan tersebut karena dilakukan dengan sengaja (merusak merobohkan plafon yang tidak rusak menjadi rusak), prihal tersebut memiliki bukti kuat berupa foto dan video.
Laporan pengrusakan yang dilakukan oleh oknum kepala sekolah dan antek anteknya tersebut sudah disampaikan ke pihak dinas terkait dan Bupati, namun mirisnya sampai saat ini tidak ada respon terkesan terjadi pembiaran.
"Kita setelah melaporkan kejadian tersebut, respon dari Dindikbud Basel akan melakukan Investigasi, namun apa tindakan mereka sampai sekarang," tukas Samson.
Diakuinya, ia merasa kecewa apa yang dilakukan oleh Oknum Kepsek inisial MB ini, kalau memang butuh sesuatu atau memiliki permasalahan di sekolah tersebut mengapa tidak berbicara dengan dirinya langsung selaku anggota DPRD Bangka Selatan untuk dianggarkan, bukan malah menjadi dalang pengrusakan.
"Yang saya tahu ketiga pelaku yang disuruh melakukan pengerusakan ini disuruh oleh oknum Kepsek tersebut dan motifnya sekarang ini mungkin ingin mendapatkan anggaran rehab gedung tersebut," cetus Samson. (*)