Sementara itu, Tini, seorang pedagang bumbu di Pasar Kelapa Kampit, mengungkapkan bahwa penurunan daya beli ini telah dirasakannya sejak beberapa bulan lalu. Akibatnya, ia tidak berani menyetok dagangan dalam jumlah besar.
"Mungkin dari dua bulan yang lalu itu daya beli sudah mulai melesu, banyak informasi yang didapat karena harga timah lagi turun makanya perputaran uang kurang lancar," ujar Tini.
Dengan adanya penurunan daya beli ini, para pedagang berharap agar situasi ekonomi segera membaik sehingga aktivitas jual beli dapat kembali normal dan mereka tidak lagi merugi. (*)