Musim Awer, Musim Peri Nungging

- 14 Januari 2024, 01:49 WIB
Ilustrasi/Peri Nungging
Ilustrasi/Peri Nungging /Ist/

INFOBANGKAID - Musim awer atau lebih dikenal "Musim Penyakit", sebagian masyarakat Bangka Belitung tentunya mengetahui bahwa musim yang dibahas ini tidak baik untuk kesehatan. Beragam penyakit bermunculan pada musim ini.

 

Musim ini merupakan musim peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan, tentu beragam bibit penyakit berkembang biak dengan cepat. 

 

Apabila anda merasakan dampak dari cuaca kurang baik itu disarankan untuk menjaga stamina dan menjaga vitalitas tubuh dengan mengkonsumsi makanan sehat dan vitamin yang cukup serta beristirahat yang cukup.  

 

Selain itu, dampak lainnya kerasa cepat letih dan capek membuat semangat menurun, posisi itu sangat rentan virus penyakit merusak sistem kekebalan tubuh. Perlu jeda apabila anda merasa memang tidak bisa melaksanakan rutinitas itu, jangan dipaksakan.  

 

Sesepuh masyarakat Mang Reb'ui mengatakan, musim awer ini merupakan musim "peri nungging". 

 

"Setiap tahun awer (musim penyakit) selalu ada, kembali ke kita menekuni hidup sehat tidak, nah kalau menekuni hidup sehat insyaallah pasti sehat dan "Peri Nungging" tidak berani mendekati," ujarnya.  

 

Selain itu diceritakan Mang Rebui, konon jaman dahulu peri itu tidak diperbolehkan kembali ke khayangan lantaran turun ke bumi, sehingga ia menebar bibit penyakit kepada mahkluk bumi karena gerbang kayangan tertutup. Dengan kesaktiannya terjadilah "Peri Nungging".  

 

Mang Reb'ui menyarankan jangan menelan mentah mentah ceritanya, karena itu hanya cerita turun temurun yang di wariskan oleh para orang tua kepada anak anaknya.  

 

"Ini merupakan cerita turun temurun, jadi realitanya apabila selalu siaga dalam kondisi apapun maka dipastikan kondisi apapun akan teratasi," pungkasnya.

Editor: Try Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah