Ada Jual Bebas Tramadol di Pasar Sukadamai Toboali : Ada Bos Jakarta Tukang Backing

- 4 Januari 2024, 00:37 WIB
Tramadol (ilustrasi)/Ist
Tramadol (ilustrasi)/Ist /Try Sutrisno/

INFOBANGKAID - Obat keras jenis Tramadol masih saja beredar secara ilegal di Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.  

Praktik jual beli obat keras jenis Tramadol itu diduga tidak mengantongi izin edar dari pihak terkait dan penggunaan nya disalahgunakan oleh masyarakat setempat untuk nge Fly (mabuk) lantaran kandungan pada zat di Tramadol bisa membuat kesadaran seseorang hilang apabila dikonsumsi secara berlebihan.  

Peredaran obat obatan itu tidak hanya menyasar di kalangan anak muda saja namun juga menyasar di kalangan orang dewasa hingga para pekerja, seperti penambang, kuli bangunan dan lainnya.

Dari penelusuran media ini dilapangan, harga Tramadol yang dijual dengan kisaran 70 ribu hingga 80 ribu rupiah per strip dengan isi 10 butir. Hebatnya lagi, obat ini juga bisa dibeli secara hitungan butir, dengan uang 20 ribu bisa mendapatkan tiga butir obat Tramadol.  

Diketahui, obat Tramadol itu di jual bebas, di wilayah Pasar Sukadamai, Toboali, seakan tukang jual ini tidak tersentuh pihak Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bangka Selatan dan pihak kepolisian setempat.

Saat di temui di tempat penjualan Tramadol di wilayah Pasar Sukadamai, pada Rabu (3/1/2024) siang, salah satu penjaga toko Tramadol bernama Yahjud mengaku bahwa bisnis praktik jual beli Tramadol ini milik bosnya yang berinisial H, yang merupakan warga pendatang dari Aceh.

“Ini milik Hendra bang orang Aceh,” ujar Yahjud.  

Yahjud mengaku obat Tramadol, didapat oleh Hendra dari bosnya yang ada di Jakarta dengan cara di kirim melalui paketan cepat.

“Dikirim dari Jakarta bang. Untuk lebih lanjut silahkan abang hubungi Hendra,” ujarnya singkat.  

Sementara, Hendra yang disebut-sebut sebagai bos pemilik obat Tramadol itu saat di konfirmasi, pada Rabu (3/1/2024) malam, membenarkan bahwa bisnis obat Tramadol tersebut milik dirinya.

Halaman:

Editor: Try Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah