Waspada Peretasan Ancam Mobile Banking Anda

30 Juni 2024, 09:16 WIB
Kelompok hacker LockBit melancarkan serangan ransomware terhadap Bank Sentral AS, mengancam untuk membocorkan data sensitif ekonomi AS jika tebusan tidak dibayar. /Pixabay/

INFOBANGKAID - Saat ini publik dikhawatirkan berbagai modus dalam peretasan yang dilakukan oleh hackers yang tidak bertanggung jawab, apalagi para penipu tersebut menyasar mengancam ke keuangan anda termasuk Mobile Banking anda jadi target dalam peretasan.  

Berikut beberapa tips untuk mengamankan mobile banking Anda:

Jaga kerahasiaan akun

Jangan pernah membagikan informasi pribadi Anda kepada siapa pun, termasuk password, PIN, OTP (One Time Password), atau nomor kartu debit/kredit Anda.

Gunakan password yang kuat dan unik untuk setiap akun. Hindari menggunakan tanggal lahir, nama, atau informasi pribadi lainnya yang mudah ditebak.

Ubah password Anda secara berkala, minimal setiap 3 bulan sekali.

Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) jika tersedia. 2FA menambahkan lapisan keamanan tambahan dengan meminta Anda memasukkan kode verifikasi dari perangkat lain selain ponsel Anda saat login.

Gunakan jaringan yang aman

Hindari menggunakan Wi-Fi publik untuk mengakses mobile banking. Wi-Fi publik tidak aman dan dapat dengan mudah diretas.

Gunakan VPN (Virtual Private Network) saat menggunakan Wi-Fi publik. VPN mengenkripsi data Anda dan membuatnya lebih aman dari peretas.

Gunakan data seluler Anda sendiri daripada Wi-Fi publik. Data seluler lebih aman daripada Wi-Fi publik, terutama jika Anda memiliki paket data dengan enkripsi.

Pasang aplikasi keamanan

Pasang aplikasi antivirus dan antimalware di ponsel Anda. Aplikasi ini dapat membantu melindungi ponsel Anda dari malware yang dapat digunakan untuk mencuri data Anda.

Pasang aplikasi firewall di ponsel Anda. Aplikasi firewall dapat membantu memblokir akses yang tidak sah ke ponsel Anda.

Perbarui aplikasi antivirus, antimalware, dan firewall Anda secara berkala.

Waspada terhadap penipuan

Jangan pernah mengklik tautan atau membuka lampiran dalam email atau pesan teks yang tidak dikenal. Tautan dan lampiran ini dapat berisi malware yang dapat digunakan untuk mencuri data Anda.

Berhati-hatilah terhadap panggilan telepon, SMS, atau email yang meminta Anda untuk memberikan informasi pribadi Anda. Bank atau lembaga keuangan yang sah tidak akan pernah meminta informasi pribadi Anda melalui cara ini.

Laporkan aktivitas mencurigakan kepada bank Anda sesegera mungkin.

Jaga agar ponsel Anda tetap up-to-date

Pastikan sistem operasi ponsel Anda selalu up-to-date. Pembaruan sistem operasi sering kali menyertakan patch keamanan yang dapat membantu melindungi ponsel Anda dari ancaman terbaru.

Pastikan aplikasi mobile banking Anda selalu up-to-date. Pembaruan aplikasi sering kali menyertakan fitur keamanan baru dan perbaikan bug yang dapat membantu melindungi ponsel Anda dari kerentanan.

Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat membantu menjaga keamanan mobile banking Anda dan melindungi diri dari penipuan.

Ingatlah bahwa keamanan mobile banking adalah tanggung jawab Anda. Semakin banyak tindakan pencegahan yang Anda ambil, semakin kecil kemungkinan Anda menjadi korban penipuan. (*)

Editor: Riki Saputra

Tags

Terkini

Terpopuler