Network
INFOBANGKAID - Ikan Naga atau sebagian masyarakat menyebutnya ikan Arwana, Yang saat ini diketahui populasinya di alam liar telah menghilang, hanya dibeberapa tempat di Indonesia ikan ini masih bisa ditemukan.
Harga jual ikan arwana juga dapat mencapai 5 hingga 10 juta per ekornya, sedangkan pada saat lelang harga 1 ekor ikan arwana bisa mencapat ratusan juta. Perlu diketahui bahwa bisnis ikan arwana dalam metodologi masyarakat tionghoa adalah bisnis mulia apalagi ikan arwana disebut juga dengan ikan naga.
Selain itu ikan arwana ini juga diminati oleh beberapa Negara seperti Cina, Jepang, Taiwan, Kanada, Amerika dan Negara Eropa Barat.
Bagi kamu yang ingin mendalami atau membuka peluang bisnis di bidang agribisnis bisa mencoba.
Salah satu kendala pemula dalam agribisnis ialah tidak memperhatikan kualitas teknis budidaya, akibatnya bisa saja merugi dan tentu bisa mengakibatkan kegagalan. Maka bagi para pemula, dengan memanfaatkan lahan sempit dekat rumah menggunakan kolam terpal.
Berikut Cara Budidaya Ikan Arwana di Kolam Terpal
Berikut ini teknis budidaya ikan arwana yang bisa Anda manfaatkan dipekarangan rumah:
Syarat Lokasi Budidaya Ikan Arawana
Hal yang tetap perlu Anda perhatikan adalah Anda harus menata akuarium seperti kolam dengan banyak batu agar ikan arwana Anda betah dan bertahan lama.
Ikan yang tidak betah hidup di tempatnya berada dapat menyebabkan ikan tersebut mati atau tidak mau berkembang biak. Jika hal itu terjadi maka Anda yang akan merugi. Sudah mengeluarkan banyak uang namun tidak ada hasilnya.
Tetap Menjaga pH Air Kolam Stabil
Hal lain yang harus Anda perhatikan dalam memelihara ikan arwana adalah karakter air di kolam atau akuarium harus selalu jernih dan usahakan air terus mengalir. Dengan demikian, Anda harus membuat filter untuk kolam maupun akuarium Anda. Anda juga harus selalu menjaga kadar Ph dalam air yaitu 6 atau 7, jangan lebih atau kurang karena tidak baik untuk ikan arwana.
Wajib Memperhatikan Suhu Air
Untuk temperature atau suhu , usahakan suhunya stabil antara 26 hingga 30 derajat celcius. Ikan ini suka dengan cahaya sehingga Anda harus menerangi akuarium atau kolam jika lokasinya tertutup atau terhalang matahari. Namun jangan keliru, ikan ini juga tidak bisa hidup di bawah sinar matahari langsung, ikan ini hanya butuh cahaya secukupnya yaitu tidak gelap atau tidak terlalu terang.
Persiapan Kolam Ikan Arwana
Kolam adalah hal paling utama dalam budidaya ikan arwana. Oleh karena itu, Anda harus melakukan persiapan kolam dengan baik.
Berikut ini adalah panduan cara mempersiapkan budidaya ikan arwana di kolam terpal:
Siapkan kolam terpal yang berkualitas baik (tidak ada bocor). Jika Anda menggunakan kolam bundar, maka pilih yang berukuran sekitar 2 m.
Setelah memilih kolam yang sesuai,Maka langkah selanjutnya adalah melakukan persiapan air kolam. Berikut ini adalah panduannya:
Tebarkan GDM SaMe Granule Bio Organic dengan dosis 150 gram /m² ke dalam kolam.
Siapkan 1 liter air bersih didalam wadah, kemudian tuangkan 50 gram/M² GDM Black BOS lalu aduk hingga larut.
Kocorkan larutan GDM Black BOS tersebut kedalam kolam secara merata.
Isi kolam dengan air hingga 75-80% isi kolam.
Setelah melakukan perlakuan dengan menggunakan GDM SaMe Granule Bio Organic dan GDM Black BOS, lalu diamkan air kolam selama beberapa hari, atau sekitar 7 hari sebelum tebar.
Sehari sebelum tebar bibit ikan arwana, sebaiknya taburkan SOC GDM Spesialis Perikanan 6 ml/M² untuk menjaga kualitas air kolam.
Itu adalah panduan persiapan kolam untuk ikan arwana. Anda bisa menggunakan produk GDM Organik. Semua bakteri yang terkandung didalam GDM SaMe Granule Bio Organic dan GDM Black BOS sangat baik dalam menciptakan ekosistem kolam yang sesuai untuk ikan arwana.
Sehingga ikan arwana bisa mendapatkan pakan sampingan dari mikroba yang terbentuk dalam kolam.
Dengan begitu, Anda bisa lebih menghemat biaya untuk pembelian pakan pelet.
Kolam terpal ikan arwana sudah siap. Selanjutnya, Anda bisa melakukan penebaran bibit.
Memilih Bibit Ikan Arwana Berkualitas.
Bentuk badan seimbang (tidak terlalu panjang dibanding besar kepala, lebar ekor dan sirip)
Warna cerah
Mata tidak turun
Tutup insang tidak melipat keluar/kedalam
Sisik teratur dan utuh
Aktif berenang
Nafsu makannya baik
Pangkal ekor tidak terlalu panjang
Super red dan Red Tail Golden memiliki sertifikat yang sesuai
