Selain itu tambahnya, pengunjung bisa mengikuti aktivitas penduduk lokal menangkap kepiting bakau atau melihat secara langsung aktivitas nelayan sepanjang jalan menuju aliran Sungai Banten.
Untuk fasilitas umum seperti toilet, mushalla, pujasera, tempat parkir, dan gazebo tersedia disini dikelola oleh masyarakat setempat.
Berbagai atraksi wisata menarik untuk dicoba seperti menanam mangrove, memancing, susur sungai, menangkap kepiting bakau, nyungkur atau menjaring udang reborn, membuat kuliner lokal, juga ikut melaksanakan aktivitas keseharian masyarakat lokal nelayan Desa Tukak.
Holbi berharap atas asrinya hutan bakau diwilayah itu dapat menjadi manfaat untuk masyarakat sekitar dan menjadi edukasi bahwa pentingnya alam bagi hidup manusia di bumi.