INFOBANGKAID - Meluruskan atau klarifikasi prihal terjaring razia Polda NTB atas kepemilikan obat yang diduga ekstasi sebanyak 13 butir beberapa hari yang lalu di Mataram.
Kabag Kesra Bangka Selatan Ari Dinata didampingi Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid, Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi dan Kepala Dinas Kesehatan Bangka Selatan Agus Pranawa tegas mengatakan, bahwa yang ia alami tidak sama dengan yang diberitakan beberapa media.
"Jauh berbeda tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya pada pemberitaan sebelumnya di beberapa media, dan saya diperiksa Polda NTB diperlakukan baik," ujarnya saat konfrensi pers pada Aik Bakung di desa Bedengung, kemarin.
Menurutnya, informasi yang disebar itu tidak berimbang secara kode etik kewartawanan dan tentunya keberimbangan informasi yang telah menyudutkan dirinya secara langsung membunuh karakter Ari Dinata sebagai apartur sipil negara.
"Media yang pertama kali terbit itu tidak berimbang dalam pemberitaan, tau tau isi informasi mereka menyudutkan saya sebagai ASN lagi karaoke bersama LC," cetusnya.