Network
INFOBANGKAID - Viral belakangan ini prihal calon legislatif (Caleg) yang sudah ditetapkan sebagai DCT KPU diduga bawa narkoba jenis sabu ke dalam Lapas Bukit Semut, Sungailiat, Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dilansir dari Cerapan.id Ketua DPC PDIP Pangkalpinang, Abang Hertza saat dikonfirmasi tegas membantah bahwa si MDSR adalah kader dari PDIP Pangkalpinang.
Baca Juga: Tramadol Termasuk Dalam Golongan Narkotika Bebas Beredar di Pasar Sukadamai Toboali
“Tidak benar, tidak ada kader DPC Pangkalpinang yang demikian,” kata Abang, saat dihubungi, Rabu (3/1/2024) malam.
Sementara Ia juga tak menampik jika MDSR pernah mau maju caleg lewat partai PDIP Pangkalpinang, akan tetapi dalam proses usulannya dihapus.
“Pernah mau Caleg, tapi dalam proses usulannya sudah kita delete (hapus) karena tidak masuk kriteria dan terakhir tidak dimajukan, bahkan berpindah-pindah partai akhirnya,” bebernya.
Baca Juga: Ada Jual Bebas Tramadol di Pasar Sukadamai Toboali : Ada Bos Jakarta Tukang Backing
“Intinya sejak 3 bulan sebelum pencalonan yang bersangkutan diakomodir sebelum DCT oleh KPU,” tegasnya.
Ia menyatakan, semua Caleg melalui PDIP Pangkalpinang harus dan sudah buat surat pernyataan komitmen.
“Dan bersangkutan tidak ada buat pernyataan sehingga kita batalkan,” ucapnya.
Saat disinggung, MDSR masuk dalam Daftar Calon Tetap oleh KPU dari dapil Pangkalpinang 4, Abang Hertza menjelaskan dari KPU sendiri pada saat itu sudah DCT, tetapi pihaknya tidak bisa merubah ketetapan aturan KPU pada saat itu dan ia juga menegaskan MDSR tidak maju caleg lewat PDIP Pangkalpinang.
