Network
INFOBANGKAID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan integrasi dan intensifikasi pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) di wilayah transmigrasi. Kegiatan ini dilaksanakan oleh BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan dihadiri oleh Deputi KB dan KR BKKBN Republik Indonesia, Dr. Wahidin M.Kes.
Penjabat Sekretaris Daerah Bangka Selatan, Haris Setiawan, mengapresiasi langkah BKKBN yang memilih Kabupaten Bangka Selatan, khususnya Desa Fajar Indah, sebagai lokasi kegiatan. "Kami apresiasi kepada BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan pusat yang telah menjadikan lokus kegiatan ini di Kabupaten Bangka Selatan khususnya di Desa Fajar Indah," ujar Haris pada hari Jumat (21/6).
Fokus pada Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
Haris Setiawan menjelaskan bahwa Pemkab Bangka Selatan memberikan dukungan terutama pada kepesertaan KB, khususnya untuk metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP). "BKKBN mempunyai target 130 kepesertaan pelayanan KB metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) dengan metode pelayanan yang diberikan IUD, Implan, suntik, pil dan kondom, dan sudah tercapai," jelasnya.
Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kepesertaan KB melalui integrasi dan intensifikasi pelayanan KBKR di wilayah transmigrasi. Haris juga menyebutkan bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi, termasuk penyelenggaraan pelayanan KB bergerak melalui mobil pelayanan (Muyan).
Mendorong Keberhasilan Program KB
Dengan adanya mobil pelayanan, diharapkan capaian kepesertaan KB di Bangka Selatan sesuai dengan target yang ditetapkan oleh BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. "Mari kita sukseskan program KB ini dalam rangka penyelenggaraan program KBKR di kawasan khusus transmigrasi sebagai upaya untuk pengendalian jumlah penduduk dan menciptakan kesejahteraan keluarga," tambah Haris.
Haris juga menekankan pentingnya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk terus meningkatkan kepesertaan KB. "Kita akan terus melakukan edukasi dengan harapnya kepesertaan akan terus semakin meningkat, sehingga program KB berhasil dan kesejahteraan masyarakat bisa tercapai," ujarnya.
Dengan dukungan dari Pemkab Bangka Selatan, kegiatan integrasi dan intensifikasi pelayanan KBKR ini diharapkan dapat mencapai target yang telah ditetapkan dan membawa manfaat bagi masyarakat di wilayah transmigrasi, khususnya dalam upaya pengendalian jumlah penduduk dan peningkatan kesejahteraan keluarga. (*)
