Bulog Importasi Beras, Ini Yang Dilakukan

- 8 Desember 2023, 23:31 WIB
Ilustrasi beras
Ilustrasi beras /Try Sutrisno/

INFOBANGKAID - Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi menyatakan tahun 2024 mendatang, pihaknya akan melakukan importasi beras untuk menjaga stabilisasi harga. 

Pasalnya, masa panen terlambat akibat masa tanam yang telat. "Kira-kira masa panen ini sekitar bulan Maret, kita tahu bulan tersebut sudah masuk Ramadan dan sebentar lagi Idul Fitri yang biasanya permintaan meningkat. Kita perlu jaga stabilisasi harganya. Apalagi Februari ada Pemilu. Untuk kuotanya masih menunggu diputuskan," terangnya. 

 

Jelas Bayu, stok cadangan beras pemerintah saat ini sekitar 1,57 juta ton. Itu cukup untuk Desember hingga Maret 2024 mendatang.

 

"Dan mudah-mudahan hasil panennya bagus," katanya.

Ia pun mengatakan, kenaikan beras di pasaran juga terjadi di seluruh dunia akibat badai El Nino yang berpengaruh terhadap produksi. 

 

"Kondisi El Nino juga berpengaruh terhadap produksi beras. Bahkan menurut data BPS produksi beras di Indonesia November dan Desember mengalami defisit. Bahkan hingga Januari kemungkinan (produksi beras) masih defisit. Inilah yang menyebabkan harga menjadi naik," kata Bayu usai memberi kuliah umum di Universitas Airlangga Surabaya, Jumat (8/12).  

 

Halaman:

Editor: Try Sutrisno

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah