Dibalik Sensasi Manis Gula Ada Monster Mematikan Dalam Tubuh

17 Desember 2023, 03:47 WIB
Ilustrasi /Net/

INFOBANGKAID - Rasa manis yang dihasilkan gula tentu menjadi sugesti manusia untuk ketergantungan terhadap rasa tersebut. Dengan kelezatannya yang manis, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari. 

Kendati demikian, di balik sensasi rasa yang menggoda, tersembunyi ancaman yang dapat merusak kesehatan tubuh secara perlahan. Penting untuk mengulas secara mendalam dampak buruk konsumsi gula berlebihan serta menyajikan penelitian yang menguatkan urgensi untuk mengurangi asupan gula.

Baca Juga: Google Percaya Menjaga Privasi Pengguna Lebih Penting

Dampak buruk terlalu banyak mengonsumsi gula untuk kesehatan

1. Obesitas dan Penyakit Metabolik

Gula tambahan dalam makanan dan minuman berkontribusi pada peningkatan berat badan. Konsumsi berlebihan gula dapat memicu obesitas, yang merupakan faktor risiko utama penyakit metabolik seperti diabetes tipe 2 dan sindrom metabolik.

Baca Juga: Ketua DPRD Erwin Asmadi : Dunia Pendidikan Bangka Selatan Perlu Diprioritaskan

2. Risiko Penyakit Jantung

Gula tambahan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dengan memicu peradangan, meningkatkan tekanan darah, dan mempengaruhi kadar kolesterol.

 

3. Kerusakan Hati

Kelebihan konsumsi gula dapat menyebabkan penumpukan lemak di hati, menyebabkan penyakit hati berlemak non-alkoholik yang dapat berkembang menjadi kerusakan hati yang lebih serius.

 

4. Penyakit Diabetes Tipe 2

Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan resistensi insulin, meningkatkan risiko perkembangan diabetes tipe 2.

Baca Juga: Jangan Takut Bermimpi

5. Risiko Kanker

Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara konsumsi gula tinggi dengan risiko beberapa jenis kanker, terutama kanker payudara, kolorektal, dan pankreas.

Salah satu penelitian yang signifikan adalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal "JAMA Internal Medicine" pada tahun 2014. 

Penelitian ini menyimpulkan bahwa konsumsi gula tambahan yang tinggi secara signifikan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular pada orang dewasa. 

Dalam penelitian ini, mereka yang mengonsumsi lebih dari 25% kalori harian dari gula tambahan memiliki risiko kematian karena penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi gula tambahan kurang dari 10% kalori harian.

Dalam dunia modern yang dipenuhi dengan makanan dan minuman manis, kesadaran akan bahaya konsumsi gula berlebihan sangatlah penting. 

Upaya untuk mengurangi asupan gula dapat membantu melindungi tubuh dari risiko penyakit serius seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan masih banyak lagi. Dengan mengacu pada penelitian yang ada, penting untuk mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengontrol konsumsi gula dan menjalani gaya hidup yang lebih sehat.

Editor: Try Sutrisno

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler