"Setiap tahun awer (musim penyakit) selalu ada, kembali ke kita menekuni hidup sehat tidak, nah kalau menekuni hidup sehat insyaallah pasti sehat dan "Peri Nungging" tidak berani mendekati," ujarnya.
Selain itu diceritakan Mang Rebui, konon jaman dahulu peri itu tidak diperbolehkan kembali ke khayangan lantaran turun ke bumi, sehingga ia menebar bibit penyakit kepada mahkluk bumi karena gerbang kayangan tertutup. Dengan kesaktiannya terjadilah "Peri Nungging".
Mang Reb'ui menyarankan jangan menelan mentah mentah ceritanya, karena itu hanya cerita turun temurun yang di wariskan oleh para orang tua kepada anak anaknya.
"Ini merupakan cerita turun temurun, jadi realitanya apabila selalu siaga dalam kondisi apapun maka dipastikan kondisi apapun akan teratasi," pungkasnya.