Jangan Berlebihan Ber- AC, Berikut Dampak Buruk Atas Penggunaannya

- 18 Juni 2024, 01:14 WIB
Ruangan ber AC
Ruangan ber AC /Pexels /

INFOBANGKAID - Menggunakan AC (air conditioner) secara nonstop dapat membawa beberapa risiko kesehatan dan masalah lingkungan. AC dapat menyebabkan sirkulasi udara dalam ruangan tertutup, yang dapat meningkatkan konsentrasi polutan dalam ruangan seperti debu, bakteri, dan jamur. Ini dapat memperburuk kondisi pernapasan seperti asma atau alergi.

AC juga sering kali mengurangi kelembapan udara, yang bisa menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, kulit kering, dan mata kering.

Berikut Resiko Masalah Yang Ditimbulkan AC :

Kelembapan rendah akibat penggunaan AC terus-menerus dapat menyebabkan kulit kering dan pecah-pecah.

Beberapa orang mungkin mengalami iritasi kulit atau dermatitis karena udara yang terlalu kering.

Udara kering dari AC bisa menyebabkan mata kering, iritasi, dan ketidaknyamanan terutama bagi mereka yang menggunakan lensa kontak atau memiliki kondisi mata sensitif.

Terlalu sering berada dalam ruangan ber-AC dengan sirkulasi udara terbatas bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat orang lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.

Penggunaan AC yang berlebihan dapat menyebabkan sakit kepala, kelelahan, dan ketidaknyamanan umum karena perubahan suhu yang ekstrem antara dalam dan luar ruangan.

Masalah Lingkungan:

Penggunaan AC yang terus-menerus mengkonsumsi banyak energi listrik, yang bisa berdampak pada lingkungan melalui peningkatan emisi gas rumah kaca jika energi tersebut berasal dari sumber non-terbarukan.

AC menggunakan refrigeran yang, jika tidak dikelola dengan baik, dapat berkontribusi pada efek rumah kaca dan pemanasan global.

Untuk mengurangi risiko ini, disarankan untuk:

Menggunakan AC dengan Bijak: Hanya gunakan AC saat diperlukan dan matikan saat tidak digunakan.

Halaman:

Editor: Uci Handayani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah