Situasi Jelang Pemilu 2024 di Bangka Selatan Masih Adem Ayem, Berbeda Dengan 5 Tahun Yang lalu

- 3 Januari 2024, 02:58 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Pampdump/Try Sutrisno /

Namun, masyarakat atau rakyat saat ini sepertinya memiliki krisis kepercayaan terhadap mereka yang duduk menjadi wakil mereka sebagai legislatif.  

 

Roy merupakan tukang ojek dengan celotehnya bergumam "Berapa Biaya Untuk Suara Kami Buat Anda Menjabat Selama 5 Tahun" itu gambaran saat ini dengan teriakan kecil mereka sebagai rakyat jelata.  

 

Hanna pedagang tempe pasar pagi Toboali ikut memberi komentar "Siapapun Yang Telah Mendapatkan Jabatan Bakal Lupa Dengan Kami Rakyat Kecil, Suara Kami Hanya Ternilai 150 ribu rupiah untuk 5 tahun" 

 

Rudi sebagai pedagang ayam ikut bergumam " hmmmm...kita masyarakat hanya ingin daerah ini atau negara ini memang di pimpin oleh mereka yang mencintai kami sebagai rakyatnya, bukan malah membodohi kami demi jabatan mereka".

 

Nah, itulah sebenarnya harapan masyarakat di lapisan bawah. Sepertinya mereka tidak peduli terhadap figur yang akan memimpin untuk daerah ini, akan tetapi setidaknya secercah harapan mereka ada figur yang dapat memperhatikan nasib mereka apalagi sebagai figur yang mewakili aspirasi mereka terdengar hingga ke penjuru negeri.

 

Halaman:

Editor: Try Sutrisno

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah