Ditanya Soal Kasus Korupsi Pejabat Kejati Bangka Belitung Ini Malah 'Berang'

- 14 Maret 2024, 05:08 WIB
Ini tampang Asintel Kejati Bangka Belitung (Babel) Fadil Regan/sebelah kiri
Ini tampang Asintel Kejati Bangka Belitung (Babel) Fadil Regan/sebelah kiri /Ryan A Prakarsa /

INFOBANGKAID - Media diharapkan tidak pernah lelah memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat luas tentang program Trisula Pemberantasan Korupsi yakni pendidikan, pencegahan dan penindakan.  

Begitu pula informasi yang diberikan para jurnalis tersebut diharapkan masyarakat atau publik bisa memahami, mengetahui serta peduli dan pada akhirnya terlibat untuk saling bersinergi dalam memberantas korupsi. 

Terlebih dalam upaya memberantas tindak kejahatan korupsi memang diperlukan upaya-upaya kolaboratif dari berbagai pihak termasuk peran pers dikarenakan tindak kejahatan korupsi tidak serta merta dapat langsung “dihapus”.

Penegakan hukum dan pers pun seperti dua sisi yang tidak bisa dipisahkan. Sebagai penegak hukum, kerap sekali laporan dan pengaduan justru didapatkan dari masyarakat melalui media maupun pemberitaan. 

Oleh karenanya media juga tentunya berperan dalam mengawasi setiap sudut dan sisi penegakan hukum agar dapat berjalan on the track (taat asas). Pernyataan ini pun sempat disampaikan oleh Jaksa Agung RI, Burhanudin ST di sejumlah media nasional.

“Kinerja tanpa publikasi tiada artinya sebab masyarakat perlu mengetahui apa yang sudah saudara-saudara kerjakan," ucap Burhanudin.

Tak cuma itu, pemberitaan yang disampaikan jurnalis atau wartawan tak lain sebagai bahan informasi konsumsi masyarakat sehingga simbiosis mutualisme antara media dan institusi Kejaksaan dapat terjaga dengan baik dalam memberi manfaat pemberitaan. 

Lantas bagaimana jika singergisitas antara pers dengan institusi kejaksaan tak sesuai apa yang diharapkan, kondisi ini jelas akan berdampak negatif terhadap sisi pemberitaan yang disampaikan kepada masyarakat atau publik.

Seperti halnya kejadian tak diduga hingga sempat menimbulkan selisih faham antara seorang jurnalis senior asal Kantor Berita Online Bangka Belitung (KBO Babel Group) Ryan A Prakasa dengan Asisten Intelijen (Asintel).Kejati Babel, Fadil Regan usai menggelar konferensi pers, Kamis (7/3/2024) kemarin sore di gedung Kejati Babel.

Kejadian tersebut bermula ketika Ryan berniat menanyakan langsung perihal perkara dugaan tipikor di tubuh KONI Kabupaten Bangka tahun.anggaran (TA) 2023 kepada Asintel.Kejati Babel (Fadil Regan). Namun Fadil spontan menjawab dengan nada tinggi diiringi dengan mimik wajah tegang. Padahal menurut Ryan saat itu ia menanyakan soal perkara tersebut dengan santun.

Halaman:

Editor: Try Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah