Network
INFOBANGKAID - Pencarian terhadap korban yang diduga diterkam buaya di Sungai Nyire bernama Masari (35) masih terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan, Selasa (26/3/2024).
Upaya pencarian terhadap Masari masih tetap berlanjut, dan untuk area pencarian diperluas. Pencarian tersebut didukung peralatan terbang berupa Drone DJI 3 Thermal milik Kantor SAR Pangkalpinang yang mampu mencakup area pencarian seluas 50.000 meter persegi dalam wilayah pencarian.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer Kansar Pangkalpinang, Rescuer USS Toboali, Babinsa TNI AD, Babinkamtibmas Desa Delas, BPBD Bangka Selatan, Laskar Sekaban dan masyarakat setempat tetap mengupayakan pencarian terhadap korban Masari
Dengan menyusuri sungai Nyire menggunakan Rubberboat dan perahu milik warga mempermudah jangkauan dalam pelacakan menemukan korban.
Kepala Kantor SAR (Kansar) Pangkalpinang I Made Oka Astawa menjelaskan, pada saat pencarian terhadap korban hilang tim gabungan telah menyisir perairan yang diduga sarangnya buaya.
"Lokasi kejadian yang dikelilingi oleh banyaknya tanaman bakung dan terkenal dengan habitat buaya menjadi salah satu faktor utama yang mengharuskan Tim Sar gabungan waspada saat melakukan pencarian terhadap korban. Semoga korban yang diduga hilang diterkam buaya dapat segera ditemukan" tutur Oka.
Ia menyebutkan, hingga kini korban yang diduga diterkam buaya masih dalam tahap pencarian tim gabungan. Dan ia berharap korban Masari segera ditemukan.
"Hingga sore hari ini, pencarian terhadap korban masih belum membuahkan hasil. Tim SAR gabungan bersama masyarakat terus melakukan pemantauan hingga malam hari dan berada di lokasi kejadian," pungkas Oka.
Kronologis Singkat Kejadian
