Pengusaha Lokal Berang Pengusaha Bangka Barat Monopoli Hasil Tambang Laut Sukadamai

- 5 Mei 2024, 17:41 WIB
Pihak Kepolisian merazia penambang ilegal diperairan Laut Sukadamai Toboali Bangka Selatan
Pihak Kepolisian merazia penambang ilegal diperairan Laut Sukadamai Toboali Bangka Selatan /Try Sutrisno/

INFOBANGKAID - Menyeruak isu Pengusaha Bangka Barat memonopoli hasil tambang timah di perairan laut Sukadamai membuat berang pengusaha lokal (Bangka Selatan).  

Hal itu diungkapkan salah satu sumber berinisial AS di Toboali kepada mercusuar dilansir infobangkaid hari ini, Minggu (5/5/2024).  

Disesalkan olehnya dengan melimpahnya sumberdaya alam terkandung diperairan tersebut, pengusaha lokal tidak mampu menjadi tonggak atau penopang langsung sebagai pembeli yang bekerja sama dengan pemilik IUP yakni PT Timah Tbk.  

Menurutnya, dengan jarak tempuh ratusan kilometer antara Bangka Selatan dengan Bangka Barat, terkesan pribumi hanya jadi penonton di negeri sendiri.  

“Nonton saja para pengusaha di Bangka Selatan ini karena tidak mampu bersaing dengan pengusaha dari Bangka Barat yang jaraknya ratusan kilometer dari bibir pantai Sukadamai Toboali,” katanya di Toboali, Minggu (5/5).

Ia mengetahui hal tersebut usai mendapatkan informasi pemberitaan dari media massa dan online beberapa waktu lalu yang menyatakan dugaan bahwa pengusaha dari Bangka Barat memonopoli pasir timah ilegal di perairan Laut Sukadamai.

“Mungkin pengusaha disini (Bangka Selatan) tidak mampu menampung hasil tambang laut itu, sehingga pengusaha Bangka Barat yang menikmati kekayaan alam daerah kita (Bangka Selatan)," ujarnya.  

Ia apresiasi atas patroli dan penindakan hukum yang dilakukan pihak kepolisian bersama pihak PT Timah Tbk beberapa waktu lalu, diakuinya sangat efektif dalam mencegah aktivitas tambang ilegal di perairan tersebut.  

“Buktinya sudah ada dua unit ponton yang diamankan beserta dua pelaku oleh pihak kepolisian dan ini sebaiknya terus dilakukan hingga penambang ilegal beralih ke tambang legal,” ujarnya.  

Dirinya berharap, untuk pengusaha lokal wajib berperan proaktif dalam menjaga dan mengawasi kekayaan alam yang ada Bangka Selatan, ia menegaskan jangan sampai dikuasai pengusaha dari luar.

Halaman:

Editor: Uci Handayani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah