Harga Beras di Bangka Selatan Setelah Naik Gak Turun Malah Melebihi HET

26 Februari 2024, 04:44 WIB
Ilustrasi Beras /Try Sutrisno/

INFOBANGKAID - Harga beras di Kota Toboali, Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tetap bertahan di angka 18.500 rupiah perkilo bahkan ada yang mengecer dengan harga 20.000 rupiah perkilogram. Diketahui sebelumnya harga masih stabil berkisar pada 15.000 rupiah perkilogram, namun beberapa pekan terakhir harga beras melambung hingga 100 ribu rupiah perkarung 5 kilogram.  

 

Sejauh ini antisipasi pemerintah setempat atas melambungnya harga beras tersebut belum nampak. Padahal sebelumnya kepala Dinas Perindag Bangka Selatan Anshori berjanji akan melaksanakan Pasar Murah.  

 

Pasar murah itu bertujuan membantu masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah mendapatkan sembako murah. Namun hingga Senin (26/2) ini belum nampak kegiatan pasar murah akan terlaksana.  

Harga tersebut sudah jauh melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. 

 

Harga Beras di Pasar Toboali Melampaui HET

Berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan Nasional, pada Minggu (25/2/2024) harga beras premium turun 390 rupiah ke 15.870 rupiah per kg. Meskipun telah meninggalkan titik tertingginya, harga tersebut masih tergolong tinggi. Sementara itu, beras medium naik 170 rupiah ke 14.390 rupiah per kg.

 

Peraturan Badan Pangan Nasional No 7/2023, HET beras berlaku sejak Maret 2023 adalah Rp. 10.900/kg medium, sedangkan beras premium Rp 13.900/kg untuk Zona 1 yang meliputi Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, dan Sulawesi.

 

Sementara, HET beras di Zona 2 meliputi Sumatra selain Lampung dan Sumsel, NTT, dan Kalimantan dipatok Rp 11.500/kg medium dan beras premium Rp 14.400/kg. Sementara di zona ke-3 meliputi Maluku dan Papua, HET beras medium sebesar Rp 11.800/kg, dan untuk beras premium sebesar Rp 14.800/kg.  

 

Hingga artikel ini dipublis kepala DKUKMINDAG Pemkab Bangka Selatan Anshori diupayakan untuk di konfirmasi. (*)

Editor: Try Sutrisno

Tags

Terkini

Terpopuler