Harga Beras di Bangka Belitung Tetap Mencekik Masyarakat

- 13 Februari 2024, 18:35 WIB
Ilustrasi beras/foto: iStock
Ilustrasi beras/foto: iStock /enviromantic/Getty Images

INFOBANGKAID - Memprihatinkan, jelang Pemilu Tahun 2024 Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung umumkan untuk harga beras jenis medium dan premium masih bertahan dengan harga tinggi, lantaran pada daerah asal komoditas beras sudah mengalami kenaikan dan itu membuat masyarakat tercekik.

 

"Saat ini stok beras cukup berlimpah, namun harga masih tinggi," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Tarmin AB, Selasa (13/2).  

 

Dari hasil pemantauan harga beras di sejumlah pasar moderen dan tradisional Kota Pangkalpinang pada Senin (12/2/2024) kemarin. Menurutnya, harga beras jenis medium merek KTJ, Matahari dan Sendok masih bertahan dengan harga 16.000 rupiah per kilogram dari harga normal 13.000 rupiah per kilogram.

 

Selain itu harga beras jenis premium merek Jeruk, RM dan TR masing-masing bertahan pada harga 17.000 rupiah per kilogram dari harga normal 14.500 rupiah per kilogram.

 

"Dalam menekan harga beras ini, kita akan mengelar operasi pasar setelah penyelenggaraan pemilu tahun ini," katanya.

 

Sementara ungkapnya, saat ini stok beras yang ada mencapai 8.463 ton tersebar di 16 gudang distributor dan akan ditambah lagi 3.450 ton, maka total stok beras dalam sepekan ke depan mencapai 11.913 ton.

 

"Dalam pekan ini penambahan stok beras ini tiba dan bongkar di pelabuhan, sehingga masyarakat tidak perlu kuatir akan terjadi kenaikan harga beras yang lebih tinggi," ujarnya.

 

Ketersediaan stok beras yang terdata ini hanya dilakukan di gudang distributor, sementara stok beras di pedagang pengecer tidak dilakukan pendataan, sehingga persediaan beras di masyarakat kurang lebih mencapai 20.000 ton.

 

"Harga beras ini murni karena harga beras di daerah asal di Pulau Jawa dan Sumatera sudah tinggi, sehingga para pelaku usaha mengikuti perkembangan harga komoditas tersebut," pungkasnya. (*)

Editor: Try Sutrisno

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah