Istri Pejabat Pemkot Pangkal Pinang Tipu Wanita Toboali Dengan Iming Proyek DWP, 1,5 miliar Uang Raib

14 Maret 2024, 22:57 WIB
Aying tak habis pikir seorang temannya sendiri merupakan istri pejabat di Pemkot Pangkal Pinang telah menipu dirinya dengan iming iming proyek, uang di transfer sebanyak 1,5 miliar rupiah raib hingga kini /Try Sutrisno/

INFOBANGKAID - Bukan mendapatkan untung malah buntung itu diderita seorang warga Kota Toboali, Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bernama Marinah alias Aying yang ditipu oleh Pelaku berinisial LN yang merupakan istri dari pejabat di Pemerintah Kota Pangkal Pinang dengan iming iming proyek DWP.  

 

Kasus penipuan itu terjadi sejak tahun 2020 lalu. Dan dari kejadian itu, Aying mengaku telah mengalami kerugian materi miliaran rupiah.

 

"Untuk total kerugian yang saya alami itu mencapai Rp1.521.700.000," kata Aying, saat konferensi pers di PWI Bangka Selatan, Kamis (14/3). 

 

Diceritakan Aying, pada saat itu, LN mengaku butuh uang untuk mengerjakan proyek kegiatan DWP Kota Pangkal Pinang, dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan dari proyek itu. 

 

Awalnya ia tidak menaruh curiga terhadap pelaku, lantaran mereka berdua telah berteman sejak lama, hampir lebih 20 tahun Aying mengenal LN.

 

Dari rasa percaya itulah, transaksi dilakukan oleh Aying kepada LN dengan mentransfer sejumlah uang beberapa kali ke rekening pribadi LN. 

 

"Saat itu saya percaya kepada pelaku, karena pelaku merupakan teman lama saya, kemudian saya mentransfer sejumlah uang sebanyak 3 kali ke palaku dengan total mencapai Rp1.521.700.000," jelasnya. 

 

Setelah hampir 2 tahun uang yang dijanjikan tak kunjung ber kabar, Aying kemudian mencoba mendatangi LN untuk meminta uang tersebut agar segera dikembalikan. Namun sayangnya dari hasil pertemuan tersebut tak membuahkan hasil. 

 

"Karena tidak ada itikad baik dari pelaku, akhirnya saya melaporkan hal tersebut ke Polda Bangka Belitung, pada 16 Oktober 2023 lalu," ujarnya. 

 

Aying juga mengaku, usai pertemuan tersebut dirinya sempat diteror oleh nomor tak dikenal. Ia dan keluarganya sempat diancam akan dibunuh jika terus mengusut kasus tersebut. 

 

"Saya juga sempat ditelpon oleh nomor tak dikenal dengan mengancam akan membunuh saya dan keluarga saya jika kasus tersebut terus diusut," katanya. 

 

Sementara dari hasil laporan tersebut, pihak Polda Kepulauan Bangka Belitung telah melakukan penyidikan terhadap pelaku, yang tertuang dalam surat perintah penyidikan nomor: SP. Sidik/69/X/Res.1.11./2023/Ditreskrimsus, tanggal 19 Oktober 2023 atas pengembangan terhadap Laporan Polisi nomor: LP/B/74/X/2023/SPKT/Polda Bangka Belitung, pada tanggal 16 Oktober 2023 atas dugaan tindak pidana penipuan sebagai mana yang dimaksud dalam pasal 378 KUHP, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, melakukan pemeriksaan terlapor, melakukan pemeriksaan ahli hukum pidana, melakukan gelar perkara penetapan tersangka terhadap LN dan melakukan pemeriksaan tersangka. 

 

Namun anehnya, dalam surat tersebut tertulis, terhadap tersangka tidak dilakukan penahanan dengan alasan tersangka kooperatif, tersangka tidak melarikan diri dan tersangka tidak menghilangkan barang bukti. Rencana tindak lanjut penyidik berkoordinasi dengan JPU dan mengirimkan berkas perkara ke JPU. 

 

Karena itu, Aying meminta kepada pihak Polda Bangka Belitung untuk segera melakukan penahanan terhadap tersangka LN. Namun apabila uang yang telah dipinjam oleh tersangka dikembalikan, dirinya akan mencabut laporan tersebut. 

 

"Saya mohon kepada pihak Polda Babel agar segera menahan pelaku LN seperti halnya menahan pelaku-pelaku kejahatan lainnya, tolong hukum ditegakkan tanpa pandang bulu, jangan hanya tajam kebawah tapi tumpul ke atas," harap Aying.

 

"Tapi kalau pelaku mengembalikan uang tersebut, saya pasti akan mencabut laporan itu, karena saya disini tidak mau mencari musuh, apa lagi pelaku merupakan sahabat saya sendiri sudah saya anggap seperti keluarga. Jadi saya mohon kepada pelaku tolong kembalikan uang saya," pungkasnya. (*)

Editor: Try Sutrisno

Tags

Terkini

Terpopuler