INFOBANGKAID - Teror menimpa mantan Wali Kota Pangkal Pinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2018 - 2023 Maulan Aklil ( Molen ), kendaraannya dilempari batu oleh orang tidak dikenal (OTD).
Pelemparan batu tersebut mengenai kaca depan mobil yang dikendarai sopirnya, kejadian berlangsung di jalan raya Pangkal Pinang - Sungailiat, tepatnya berada di Jembatan Selindung, Senin, (18/03/2024) sekira Pukul 01 : 30 WIB dini hari.
Atas kejadian itu sopir Molen, Yuda mengalami trauma. Teror tersebut masih menjadi tanda tanya. Apakah pelaku salah sasaran, atau memang menyasar ke kendaraan milik Molen tepat pada tahun politik ini?.
Dijelaskan Yuda, dua orang pria dewasa mengendarai satu unit sepeda motor, berboncengan dijalan berlawanan arah. secara sengaja melempari sebuah batu berukuran cukup besar ke arah kaca depan mobil.
"Iya Bang, takut jadinya karena tidak pernah mengalami kejadian seperti itu. Trauma juga sudah pasti. Itu kejadiannya saat saya mau pulang dari kebun Bang Molen, sekitar jam 01.30 WIB tengah malam," kata Yuda, Selasa (19/3).
Menurutnya, kejadian berlangsung singkat tepat dekat jembatan arah Sungailiat Pangkal Pinang, OTD melempari mobil dengan batu.
"Ku nyetir mobil dari arah Sungailiat mau pulang ke Pangkalpinang, tiba-tiba pas di dekat jembatan Selindung, dari arah berlawanan ada orang melempari batu ke arah kaca mobil saya, orang itu bawa motor berboncengan," tandasnya.
Sebagai informasi, Maulan Aklil atau lebih dikenal Molen merupakan petahana walikota Pangkal Pinang priode 2018 - 2023, ia akan kembali mencalonkan diri pada Pilkada tahun 2024 ini. (*)