Selain itu jelasnya, wartawan atau jurnalis di Infobangkaid sudah melakukan kroscek kelapangan dan mendapat konfirmasi dari narasumber dan Pertamina langsung, etika dan prosedur dalam menyadur informasi yang disadur ke publik telah sesuai dengan kode etik jurnalisme sesuai ketentuan Dewan Pers.
"Jurnalis kita (infobangkaid) bukan jurnalis atau wartawan abal abal loh. Dan jurnalis yang bekerja di infobangkaid sudah kompeten semua dan tahu atas prosedur serta resiko pekerjaan mereka," ungkapnya.
Ia menegaskan, akan membawa persoalan ini keranah hukum, dan kepada kedua akun ini untuk lebih berani menampakkan jati diri atau identitas asli jangan berlindung dengan akun bodong seperti itu.
"Prihal ini akan kita bawa ke ranah hukum, lantaran kedua akun bodong ini jelas telah beritikad tidak baik terhadap media infobangkaid, tunggu ya aksi kita," ujarnya.
Sebagai informasi, postingan akun Hijrah Nabawi di Forum Komunikasi Bangka telah di hapus admin lantaran dianggap spam oleh grup. (*)