Juru Kamera Al Jazeera Terbunuh Drone Israel

- 17 Desember 2023, 17:45 WIB
Juru foto Al Jazeera
Juru foto Al Jazeera /Ist/

INFOBANGKAID - Kisruh perang tetap berlanjut, seorang juru kamera Al Jazeera terbunuh serangan drone atau pesawat tak berawak pada Jumat (15/12) kemarin, saat melaporkan peristiwa pemboman yang telah terjadi sebelumnya di sekolah yang menjadi tempat perlindungan bagi para pengungsi di Jalur Gaza selatan.

 

Juru kamera bernama Samer Abu Daqqa itu tidak bisa mendapatkan perawatan medis setelah terluka dalam serangan di Sekolah Farhana di Khan Younis dan meninggal karena luka-lukanya sebelum ambulans diizinkan masuk ke daerah tersebut, menurut Al Jazeera.

 

"Setelah Samer terluka, dia dibiarkan mati kehabisan darah selama lebih dari lima jam, ketika pasukan Israel mencegah ambulans dan petugas penyelamat untuk menghubunginya, sehingga tidak memberikan perawatan darurat yang sangat dibutuhkan," kata Al Jazeera dalam sebuah pernyataan.

Samer melaporkan dari kota di selatan Gaza, yang menjadi pusat serangan darat Israel dalam beberapa hari terakhir.

Selain Samer, tiga pekerja penyelamat Gaza juga tewas dalam serangan di sekolah tersebut, kata departemen Pertahanan Sipil, bagian dari kementerian dalam negeri yang dikuasai Hamas. Reuters belum dapat menentukan urutan kejadiannya.

 

Kepala koresponden Al Jazeera Wael al-Dahdouh terluka di tangannya dalam serangan itu tetapi berhasil mencapai rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan atas luka-lukanya, kata Al Jazeera.

 

Halaman:

Editor: Try Sutrisno

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah