INFOBANGKAID - Jelang Ramadhan 1445 hijiriah pasukan Israel semakin gencar serang Gaza Palestina, 31 ribu warga sipil menjadi korban perang sejak beberapa waktu terakhir. Akan kah dunia membiarkan gencatan senjata tetap berlanjut di jalur Gaza?.
Kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh mendesak para pemimpin Arab, Islam dan cendekiawan untuk bertindak menghentikan serangan terhadap Gaza untuk menyelamatkan warga Palestina serta mengisolasi Israel baik secara politik maupun diplomatik atas kejahatan perang.
"Menjelang bulan Ramadan, kami menyerukan para pemimpin, ikon dan cendekiawan umat (masyarakat muslim) untuk mengambil tindakan efektif di bidang politik, diplomatik, dan hukum untuk segera menghentikan agresi terhadap rakyat kami, khususnya di Gaza, dan melindungi Masjid Al-Aqsa,” kata Haniyeh di Telegram dikutip infobangkaid, Minggu (10/3).
Haniyeh menekankan perlunya memberi tekanan kepada negara-negara yang mendukung Israel untuk memaksanya menghentikan perang dengan segera dan tanpa syarat.
"Masyarakat kami menyambut Ramadan tahun ini dengan dibebani rasa sakit dan harapan, dan bahwa anak-anak bangsa kami menjadi sasaran pembantaian terburuk dalam perang genosida di Gaza," tambahnya.