Network
INFOBANGKAID - Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Marwan SAg datangi Gedung Kejaksaan Tinggi (Kejati), Senin (6/5/2024).
Kedatangan dirinya ke kantor Kejati Babel mempertanyakan status dirinya secara pasti kepada penyidik atas prihal perkara dugaan penyalahgunaan fungsi lahan yang terjadi di Desa Kota Waringin, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka yang saat ini masih terus berproses ditingkat penyidikan.
Menurut pengakuan pejabat esselon II yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Babel itu, dirinya sudah dua kali dipanggil penyidik sebagai saksi dalam perkara tersebut dan sudah menyerahkan semua berkas yang diminta.
Baca Juga: Rasa Kantuk Kadang Datang Tak Terduga Apa Penyebabnya
Diketahui, status dirinya saat diperiksa penyidik Kejati Babel sebagai saksi, Marwan mempertanyakan apakah status sebagai saksi tersebut akan berubah menjadi tersangka menurut isu atau kabar tersiar selama ini.
"Saya datang kesini untuk mempertanyakan status saya, di media diberitakan bakal calon tersangka, lalu apa benar bakal ditetapkan sebagai tersangka seperti yang ada di media," ungkap Marwan di Gedung Kejati Babel, Senin (6/5).
Marwan mempertanyakan kinerja penyidik, jika memang dirinya dinyatakan bersalah seharusnya dinyatakan salah, dan jika tidak jangan dikatakan bersalah.
"Ini jadi pertanyaan saya kepada pihak Kejati Babel ini, bahwa penyidik di kejaksaan ini banyak merekayasa kasus, pasal-pasal direkayasa. Mereka lah yang paling kuat dan berkuasa saat ini," ujar Marwan.
Baca Juga: Budidaya Udang Vaname Seperti Apa
Marwan menegaskan, dia sebagai warga pribumi Bangka Belitung jangan semena mena di perlakukan. Pasalnya, isu yang beredar tidak sesuai dengan realita.
