Berbanding, dua pekan sebelum perayaan Imlek toko nya sudah ramai diburu warga yang membeli perlengkapan Imlek seperti lampion, garu, angpao dan yang paling dominan kertas sembahyang.
Baca Juga: Pribadi Pendiam Warga Keposang Ditemukan Gantung Diri
Atas harga timah yang tidak stabil menjadi penyebab utama berkurangnya minat pembeli pernak pernik Imlek pada tahun 2024 ini.
Ia berharap pemerintah daerah dapat mengatasi keterpurukan kondisi ekonomi Bangka Selatan yang tidak stabil ini dengan tujuan warga Tionghoa dapat merayakan Imlek dengan sukacita. (*)