Menkominfo: Hanya 2% Data Tercadangkan di PDNS Surabaya

- 30 Juni 2024, 10:27 WIB
Menkominfo, Budi Ari Setiadi didampingi Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin dan Kakanwil Kemenkumham Jabar, R, Andika Dwi Prasetya dan acara bertema Demi Indonesia Cerdas Memilih
Menkominfo, Budi Ari Setiadi didampingi Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin dan Kakanwil Kemenkumham Jabar, R, Andika Dwi Prasetya dan acara bertema Demi Indonesia Cerdas Memilih /Deni Supriatna /GALAMEDIANEWS //

"Kenapa enggak punya backup persoalan terkait keterbatasan anggaran dan kesulitan menjelaskan ke keuangan dan auditor," tambahnya.

 

Lebih lanjut, Budi Arie menjelaskan bahwa otoritas terkadang meminta penjelasan yang membuat KL daerah sulit untuk menjelaskan urgensi backup data. Ia menekankan pentingnya anggaran untuk backup data di-cover dan bahwa kebutuhan backup data harus dijelaskan dengan baik kepada auditor.

 

"Anggaran backup data harus di-cover. Kenapa ada dua, satu saja. Yakinkan ke auditor di masa depan keamanan data dianggap penting kita harus bantu dorong," ujarnya.

 

Ke depan, Menkominfo berencana menjadikan backup data sebagai kewajiban atau mandatory, mengingat sebelumnya sifatnya masih opsional karena ada KL yang kesulitan mendapat anggaran. "Ke depan kami akan buat wajib, karena ini penting," pungkas Budi Arie. (*)

Halaman:

Editor: Riki Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah