Potensi pelanggaran yang rawan muncul selama masa tenang. Seperti politik uang, pelanggaran netralitas aparatur sipil negara (ASN), juga penyebaran hoaks atau kabar bohong, hingga ujaran kebencian. Untuk itu dirinya mengajak seluruh peserta politik dan partisipan untuk menjaga situasi dan keamanan saat ini.
“Mari kita sukseskan dan awasi masa tenang ini, sehingga pemungutan dan penghitungan suara dapat berjalan sukses, lancar, luber dan Jurdil. Bersama rakyat awasi pemilu Bersama Bawaslu tegakkan keadilan pemilu,” tambah Amri.
Ia berharap kepada seluruh jajaran pengawas Pemilu yang tersebar di Bangka Selatan agar bekerja keras dalam mensukseskan pengawasan dengan baik, bertanggung jawab dan berkeadilan. Dengan tujuan pemilu dapat berjalan aman dan kondusif. (*)