Network
INFOBANGKAID - Legenda Bubung Tujuh merupakan cerita rakyat yang populer di kalangan masyarakat Suku Mapur atau "Urang Lom" di Bangka Belitung. Legenda ini menceritakan tentang tujuh rumah gaib yang terletak di daerah Kabupaten Bangka.
Versi-versi Legenda Bubung Tujuh
Terdapat beberapa versi legenda Bubung Tujuh, antara lain:
* Versi Kapal Terdampar: Konon, pada abad ke-14 Masehi, sebuah kapal yang ditumpangi sekelompok orang dari Vietnam terdampar di Pantai Tanjung Tuing Belinyu. Mereka kemudian mendirikan tujuh buah bubung rumah panggung di daerah Air Abik sebagai perkampungan baru.
* Versi Penyebar Agama Islam: Versi ini menyebutkan bahwa Bubung Tujuh adalah tujuh orang penyebar agama Islam yang membangun rumah di hutan Mapur. Ketujuh orang ini kemudian raib dan berubah menjadi sungai.
* Versi Tempat Suci: Versi ini meyakini bahwa Bubung Tujuh merupakan tempat suci bagi masyarakat Suku Mapur. Di sana, terdapat seorang dukun sakti yang mampu menyembuhkan berbagai penyakit.
Makna dan Kepercayaan Masyarakat Mapur
Bagi masyarakat Mapur, legenda Bubung Tujuh memiliki makna dan kepercayaan tersendiri. Bubung Tujuh dianggap sebagai tempat gaib yang memiliki kekuatan magis. Konon, hanya orang-orang tertentu yang bisa masuk dan berkomunikasi dengan penghuni Bubung Tujuh.
Legenda ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat Mapur untuk menjaga kelestarian alam dan budaya mereka. Bubung Tujuh diyakini sebagai pelindung wilayah mereka dari berbagai ancaman.
Lokasi dan Keberadaan Bubung Tujuh
Lokasi pasti Bubung Tujuh masih menjadi misteri. Konon, Bubung Tujuh terletak di daerah Karang Lintang, namun belum ada yang pernah menemukannya secara nyata.
Keberadaan Bubung Tujuh hingga saat ini masih diperdebatkan. Ada yang percaya bahwa Bubung Tujuh benar-benar ada, namun ada juga yang menganggapnya hanya sebagai cerita rakyat biasa.
