Ini alasan DKUKMINDAG Bangka Selatan Atas Penempatan Lapak Pelaku UMKM di Himpang 5 Habang

- 13 Maret 2024, 16:10 WIB
Kepala DKUKMINDAG Pemkab Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Anshori
Kepala DKUKMINDAG Pemkab Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Anshori /Try Sutrisno/

INFOBANGKAID - Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan perdagangan Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Anshori berterima kasih atas kolaborasi para pelaku UMKM yang terdaftar pada dinas itu telah menepati lokasi lapak jualan yang telah disiapkan oleh Pemkab Basel, Rabu (13/3).  

"Pertama, Kami menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada teman teman pelaku UMKM yang sudah bersedia menempati dan meramaikan lokasi Mall UMKM yang disediakan Pemkab Bangka Selatan," ujar Anshori kepada infobangkaid, Rabu (13/3).  

"Tentu kita semua berharap agar penempatan pelaku UKM di lokasi tersebut memberikan pilihan bagi masyarakat untuk berbelanja jajanan khususnya disekitar area Himpang Lime," tambahnya.  

Menurutnya, penempatan para pedagang itu bertujuan agar Kota Toboali khususnya di Himpang 5 Habang tertata rapih dari kesemrawutan.  

Baca Juga: Benarkah Partisipasi Pemilu di Bangka Selatan Menjadi Tolak Ukur Kabupaten/Kota Lain

"Selain itu, sejak awal bahwa penempatan pelaku UKM di lahan tersebut memang dimaksudkan untuk tetap menjaga ketertataan Kota Toboali, khususnya di area Himpang Lime. Saat ini, khususnya memasuki Bulan Ramadhan, Kami melihat kunjungan masyarakat sudah mulai ramai," ungkap Anshori.  

Puncak keramaian Himpang 5 Habang dikatakan Anshori mulai sejak pukul 15:00 WIB dan itu tetap terjadi hingga Ramadhan selesai, ia juga meminta pihak lain ikut terlibat guna menarik perhatian ke lapak UMKM itu.  

"Apalagi pada waktu setelah pukul tiga sore sampai menjelang berbuka puasa. Kami berharap, keramaian pengunjung ini tidak hanya meningkat selama Ramadhan ini saja, untuk itu kami (DKUKMINDAG) akan tetap mencoba berkolaborasi dengan dinas dan stakeholder lain agar pengunjung tetap antusias ke lokasi tersebut," tukasnya.  

Ia berharap kondisi perekonomian di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung khususnya Kabupaten Bangka Selatan dapat pulih seperti biasanya.  

Baca Juga: Pemkab Bangka Selatan diprotes Pedagang Yang Menempati Lapak Baru Sebelah Kantor Pos

"Mudah mudahan kondisi perekonomian kita kedepan semakin meningkat, sehingga aktifitas perdagangan dan geliat ekonomi juga semakin meningkat," pungkasnya. 

 

Sebelumnya diberitakan, Penempatan pedagang kaki lima di Himpang 5 Habang Kota Toboali Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Ramadhan kali ini menuai protes dan dianggap pedagang tidak efektif. Berbanding tempat lapak sebelumnya para pedagang ini meraup cuan lumayan fantastis.  

 

Lokasi lapak saat ini merupakan lahan PT Timah Tbk yang disewa Pemda Kabupaten Bangka Selatan dan di bantu CSR Bank Sumsel dalam pemugaran. Namun sepertinya hal itu hanya buang buang anggaran lantaran lokasi tersebut tidak sesuai dengan harapan para pedagang yang terkesan dipaksakan untuk menempati.  

 

Menurut salah satu pedagang es poci, penempatan lapak pedagang di lokasi tersebut seakan dipaksakan untuk menempati lokasi, secara hitungan ekonomi tempat itu tidak layak dan berbau proyek pada lokasi tersebut.  

 

"Yah mau tidak mau kita disini jualan, karena di instruksi dari Pol- PP, namun lucu ya masa hanya bulan Ramadhan saja. Untuk hari biasa kite jualan sangat lah sepi, beda omset berbanding di lokasi sebelumnya. Atau jangan jangan hanya untuk menjalankan proyek pemerintah saja ini," ujarnya kepada infobangkaid di Toboali, Selasa (12/3).  

 

Sementara, warga pengunjung Himpang 5 Habang Kota Toboali menyebutkan, agar pemerintah lebih peka atas apa yang dilakukan mereka.  

 

"Teruntuk Pemerintah Bangka Selatan peka sedikitlah, lihat langsung. Jangan hanya berdasarkan laporan anak buah beres sudah dianggap beres, ujung ujung ABS (asal bos senang)," ujarnya. (*)

Editor: Try Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah