Waisak Mencerminkan Pencerahan, 5 Persiapan Yang Dilakukan Umat Budha

- 21 Mei 2024, 23:54 WIB
Hari Waisak akan diperingati pada 23 Mei 2024
Hari Waisak akan diperingati pada 23 Mei 2024 /freepic

INFOBANGKAID - Hari Raya Waisak adalah hari peringatan dalam agama Buddha yang merayakan kelahiran, pencerahan, dan wafatnya Siddharta Gautama, yang kemudian dikenal sebagai Buddha. Hari Raya Waisak biasanya dirayakan dengan kegiatan keagamaan, seperti persembahan lilin, prosesi, dan meditasi.  

Hari Raya Waisak jatuh pada tanggal purnama (bulan purnama) bulan Waisak, yang biasanya terjadi pada bulan April atau Mei dalam penanggalan Gregorian. Tanggal pastinya bervariasi setiap tahunnya sesuai dengan penanggalan bulan lunar.  

Pada Hari Raya Waisak, umat Buddha mengagungkan Siddharta Gautama, yang kemudian menjadi Buddha, sebagai tokoh sentral dalam peristiwa-peristiwa yang dirayakan, termasuk kelahiran, pencerahan, dan wafatnya. Siddharta Gautama dianggap sebagai figur utama dalam agama Buddha dan dipandang sebagai contoh sempurna dari pencerahan spiritual.  

Tujuan Hari Raya Waisak dalam agama Buddha adalah untuk merayakan kehidupan, ajaran, dan warisan Siddharta Gautama, yang kemudian menjadi Buddha. Selain itu, Waisak juga menjadi kesempatan bagi umat Buddha untuk merenungkan ajaran-ajaran Buddha, memperdalam praktik meditasi, serta memperkuat ikatan komunitas mereka.  

 

Umat Buddha merayakan Hari Raya Waisak dengan berbagai persiapan, termasuk:

1. Pembersihan diri

Melalui praktik meditasi, kontemplasi, dan introspeksi, umat Buddha membersihkan diri dari keinginan duniawi dan mencari pencerahan spiritual.

2. Persembahan

Umat Buddha seringkali membuat persembahan makanan, bunga, dan lilin di kuil atau vihara sebagai ungkapan rasa hormat kepada Buddha dan ajarannya.

Halaman:

Editor: Try Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah