INFOBANGKAID - Minat baca masyarakat Bangka Selatan khususnya masyarakat Kota Toboali sepertinya belum maksimal terlaksana. Atau secara sosialisasi dari pihak Perpustakaan Daerah masih kurang kepada masyarakat.
Kenapa tidak, dengan adanya fasilitas gedung baru Perpustakaan Daerah Kabupaten Bangka Selatan yang telah menelan anggaran puluhan miliar rupiah uang negara secara langsung itu tidak efektif. Padahal tujuan dibangunnya perpustakaan daerah itu untuk menarik minat masyarakat dalam membaca dan mencerdaskan generasi selanjutnya.
Apalagi saat ini sudah era digitalisasi, informasi lebih mudah didapat melalui gadget masing masing orang, berdampak langsung minat baca dengan buku hilang sebanyak 90 persen.
7000 Judul Buku di Perpusda Bangka Selatan
Staf Perpustakaan Daerah Bangka Selatan Yulinda mengatakan, pengunjung disini rata rata merupakan pelajar atau kunjungan dari sekolah-sekolah. Untuk kategori pengunjung masyarakat umum saat ini belum mencapai target.
"Ada masyarakat umum tapi tidak seperti anak sekolah yang diarahkan oleh guru mereka langsung untuk datang ke perpustakaan. Yah mungkin minat atau aktifitas mereka, sehingga kesini (perpustakaan) mungkin terkendala," ujarnya.