Ekonomi Terpuruk, Pasar Toboali Sepi Ini Kata Pedagang

12 Mei 2024, 14:24 WIB
Tampak lengang pembeli Pasar Toboali Bangka Selatan /Try Sutrisno InfobangkaID /

INFOBANGKAID - Ketika ekonomi sebuah daerah terpuruk, kondisi pasar yang sepi bisa menjadi dampaknya. Penurunan daya beli masyarakat, kurangnya permintaan atas barang dan jasa, serta ketidakpastian ekonomi dapat menyebabkan penurunan aktivitas bisnis dan penjualan. Ini bisa berdampak pada penurunan pendapatan bagi pengusaha dan pekerja, serta menyebabkan penurunan investasi dan pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Upaya untuk meningkatkan ekonomi daerah perlu fokus pada mengatasi akar penyebab terpuruknya ekonomi dan merumuskan strategi untuk meningkatkan kepercayaan pasar dan memulihkan pertumbuhan ekonomi.  

Keterpurukan ekonomi saat ini diungkapkan Seorang pedagang ikan Pasar Toboali, Beben, mengeluhkan kondisi sepi pasar ditenggarai melemahnya ekonomi masyarakat Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beberapa bulan terakhir.    

"Lihat saja kondisi saat ini sangat sepi pasar ini, jualan dari pagi baru beberapa kilo yang beli dan lihat saja sangat sepi. Ditambah akses jalan atas ada pembangunan menutup akses jalan," ujar Beben di Toboali, Minggu (12/5/2024).  

Selain itu, Pedagang sayur pasar Terminal Toboali mengatakan, penurunan daya beli masyarakat dirasakan olehnya beberapa bulan lalu.

"Biasa daya beli lumayan dipasar ini, sekarang ini drastis menurun. Selain itu sepertinya masyarakat belanja agak irit ya ditengah ekonomi terpuruk parah saat ini," ujarnya kepada infobangkaid.  

Ia berharap agar ada pembenahan dari pihak terkait atas amburadulnya ekonomi di Bangka Belitung khususnya di Bangka Selatan dapat teratasi, lantaran masyarakat bawah kini menjerit "khawatir tidak makan".  

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan ekonomi suatu daerah menjadi terpuruk, berdasarkan survey InfobangkaID dari penelusuran termasuk:

1. Ketergantungan pada satu sektor ekonomi: Jika daerah tersebut sangat bergantung pada satu jenis industri atau sumber daya alam tertentu, fluktuasi dalam industri tersebut bisa sangat mempengaruhi ekonomi daerah tersebut ketika ada perubahan dalam pasar.

2. Ketidakstabilan politik: Konflik politik atau ketidakstabilan politik dalam sebuah daerah dapat membuat investor enggan berinvestasi, menyebabkan ketidakpastian dan penurunan ekonomi.

3. Kurangnya infrastruktur: Infrastruktur yang kurang baik seperti jalan, transportasi, dan komunikasi yang buruk dapat menghambat pertumbuhan ekonomi suatu daerah dengan menghambat perdagangan dan investasi.

4. Kurangnya pendidikan dan keterampilan: Kurangnya akses pendidikan yang berkualitas dan pelatihan keterampilan dapat menyebabkan rendahnya produktivitas dan rendahnya daya saing tenaga kerja, yang pada gilirannya dapat membatasi pertumbuhan ekonomi.

5. Kondisi lingkungan yang buruk: Masalah lingkungan seperti polusi atau kerusakan lingkungan dapat mengurangi daya tarik daerah tersebut bagi investor dan pelanggan, serta menyebabkan biaya tambahan untuk pemulihan lingkungan.

Ekonomi terpuruk bisa memiliki dampak yang luas dan serius, termasuk:

1. Pengangguran dan Kemiskinan

Penurunan aktivitas bisnis dapat menyebabkan hilangnya lapangan kerja dan meningkatnya tingkat pengangguran. Ini juga bisa mengakibatkan peningkatan kemiskinan karena orang kehilangan sumber pendapatan.

2. Penurunan Daya Beli

Kondisi ekonomi yang buruk dapat menyebabkan penurunan daya beli masyarakat karena hilangnya pekerjaan atau pendapatan yang lebih rendah. Ini mempengaruhi konsumsi barang dan jasa, yang pada gilirannya mempengaruhi kinerja bisnis.

3. Ketidakstabilan Sosial

Ketidakpastian ekonomi dapat menyebabkan ketegangan sosial dan politik, serta meningkatkan tingkat kejahatan dan gangguan sosial lainnya.

4. Penurunan Investasi dan Inovasi

Dalam ekonomi yang terpuruk, investor cenderung lebih berhati-hati dalam menanamkan modalnya dan kurang berinvestasi dalam inovasi dan pengembangan produk baru.

5. Krisis Keuangan

Penurunan pendapatan dan likuiditas dapat menyebabkan masalah keuangan bagi perusahaan dan rumah tangga, serta memicu krisis keuangan yang lebih luas.

6. Penurunan Kesehatan dan Pendidikan

Ketika anggaran publik terbatas, layanan kesehatan dan pendidikan sering kali mengalami pemangkasan, yang dapat memperburuk kondisi kesehatan masyarakat dan menyebabkan penurunan kualitas pendidikan.

7. Perubahan Struktural

Dalam jangka panjang, ekonomi terpuruk dapat menyebabkan perubahan struktural dalam ekonomi daerah tersebut, termasuk penurunan daya saing dan penurunan investasi jangka panjang.

Mengatasi ekonomi terpuruk memerlukan upaya yang komprehensif dari pemerintah, pebisnis, dan masyarakat secara keseluruhan ikut terlibat. (*)

Editor: Try Sutrisno

Tags

Terkini

Terpopuler