Agar Pintar, Apa Itu Inflasi?

- 21 Mei 2024, 08:20 WIB
Ilustrasi Inflasi
Ilustrasi Inflasi /Pexels/Try Sutrisno InfobangkaID /

INFOBANGKAID - Inflasi adalah kenaikan umum dan berkelanjutan dalam harga barang dan jasa di suatu negara atau wilayah dalam jangka waktu tertentu. Ini menyebabkan daya beli uang menurun, yang berarti uang dapat membeli lebih sedikit barang dan jasa dibandingkan sebelumnya. 

Inflasi biasanya diukur dengan menggunakan indeks harga konsumen (Consumer Price Index/CPI), yang mengukur perubahan harga sekelompok barang dan jasa yang dibeli oleh rumah tangga konsumen. 

Tingkat inflasi yang moderat dianggap normal untuk pertumbuhan ekonomi yang sehat, tetapi inflasi yang tinggi atau tidak terkendali dapat memiliki dampak negatif pada perekonomian dan masyarakat.  

 

Apabila inflasi tidak ditangani oleh pemerintah, dampaknya dapat merugikan masyarakat secara luas. Beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi termasuk:

 

1. Menurunnya daya beli: Harga barang dan jasa naik lebih cepat daripada pendapatan, sehingga menyebabkan penurunan daya beli masyarakat.

2. Ketidakpastian ekonomi: Inflasi yang tinggi dapat menyebabkan ketidakpastian ekonomi, mengganggu perencanaan bisnis dan investasi, serta mengurangi kepercayaan konsumen.

3. Pemerasan pendapatan tetap: Orang yang bergantung pada pendapatan tetap, seperti pensiunan atau pekerja dengan upah tetap, akan merasa terbebani karena daya beli mereka menurun akibat inflasi.

4. Meningkatnya kesenjangan sosial: Inflasi yang tinggi dapat meningkatkan kesenjangan antara orang kaya dan miskin, karena orang kaya cenderung memiliki aset yang nilainya meningkat dengan inflasi, sedangkan orang miskin lebih rentan terhadap kenaikan harga.

Halaman:

Editor: Try Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah