Agar Pintar, Apa Itu Inflasi?

- 21 Mei 2024, 08:20 WIB
Ilustrasi Inflasi
Ilustrasi Inflasi /Pexels/Try Sutrisno InfobangkaID /

5. Menurunnya investasi: Inflasi yang tidak terkendali dapat mengurangi keuntungan perusahaan dan menghambat investasi jangka panjang, karena meningkatkan ketidakpastian dan biaya pinjaman.

6. Merosotnya standar hidup: Inflasi yang tinggi dapat menyebabkan penurunan standar hidup secara umum, karena harga barang dan jasa yang meningkat mengurangi kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Dengan demikian, penanganan inflasi oleh pemerintah menjadi sangat penting untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.  

 

Inflasi suatu provinsi dipengaruhi juga oleh berbagai faktor, dan beberapa pihak yang terlibat dalam prosesnya meliputi:

1. Pemerintah Provinsi: Pemerintah provinsi memiliki peran dalam mengatur kebijakan ekonomi regional yang dapat mempengaruhi inflasi melalui pengendalian harga-harga tertentu, serta melalui kebijakan fiskal dan moneter.

2. Badan Statistik Provinsi: Badan statistik provinsi bertanggung jawab untuk mengumpulkan data ekonomi termasuk indeks harga konsumen (CPI) yang menjadi dasar untuk mengukur tingkat inflasi.

3. Pelaku Usaha: Pelaku usaha di provinsi tersebut turut berperan dalam menentukan harga barang dan jasa yang dapat mempengaruhi tingkat inflasi. Misalnya, produsen, distributor, dan pengecer.

4. Konsumen: Perilaku konsumen dalam membeli barang dan jasa juga dapat mempengaruhi permintaan dan penawaran di pasar, yang kemudian berdampak pada inflasi.

5. Lembaga Keuangan: Lembaga keuangan di provinsi tersebut, seperti bank dan lembaga pembiayaan, juga memiliki peran dalam memengaruhi tingkat inflasi melalui kebijakan suku bunga dan ketersediaan kredit.

Halaman:

Editor: Try Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah