Kecamatan Toboali rentan DBD, Ini Kiat Khusus dr Agus Pranawa

26 Maret 2024, 03:16 WIB
Nyamuk Aedes aegypti /Try Sutrisno /Pixabay/

INFOBANGKAID - Kepala Dinas Kesehatan Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dr. Agus Pranawa sebut mencegah DBD cukup dengan menerapkan 3 M (menutup, menguras, membersihkan). Ia mengungkapkan kasus DBD terjadi perbulan kemarin tercatat sebanyak 47 kasus.  

"Mencatat ada 47 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan satu kasus kematian," ujar dr Agus Pranawa.

Diungkapkan oleh dr Agus Pranawa kasus DBD tertinggi ada di Kecamatan Toboali, menurutnya tingkat penyebaran virus DBD tertinggi berbanding 7 kecamatan lainnya dari total 8 kecamatan yang tersebar di Bangka Selatan.  

"Kasus tersebut terbanyak ada di Kecamatan Toboali dengan 45 kasus, di Kecamatan Tukak Sadai 1 kasus dan Kecamatan Air Gegas 1 kasus DBD," ujarnya.  

Baca Juga: Dua Kali Program TMMD di Desa Tepus Bangka Selatan, Acai : Terima Kasih TNI

Baca Juga: Penyidik Kejati Bangka Belitung Ringkus Direktur PT GFI di Bandara Pangkal Pinang

Berikut penjelasan singkat tentang DBD oleh dr Agus Pranawa ;

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. 

Biasanya nyamuk pembawa virus demam berdarah akan menggigit di pagi, dan sore hari, di mana saat banyak aktivitas dilakukan. 

Jika seseorang sudah pernah terjangkit DBD, jangan merasa aman karena seseorang bisa terinfeksi virus dengue hingga beberapa kali. 

Pada momen DBD berulang, reinfeksi ini bisa meningkatkan risiko yang lebih berat bahkan bisa menyebabkan pada kematian. 

Dengan dampak merugikan yang serius, kesadaran akan pencegahan dan penanganan DBD harus diketahui semua orang. 

Beberapa gejala demam berdarah yang biasanya muncul setelah seseorang terkena gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus antara lain:  

  • nyeri di belakang mata,
  • sakit kepala,
  • ruam/bercak,
  • mual/muntah, serta
  • nyeri tulang, otot, dan sendi
  • Gejala seperti di atas umumnya berlangsung selama 2-7 hari. 

Namun, Anda perlu waspada apabila gejala terus dialami dan diikuti beberapa keadaan berikut ; 

tidak ada perbaikan setelah demam turun,

menolak makan dan minum,

muntah terus menerus,

nyeri perut hebat,

lemah, lesu, ingin tidur terus, dan perubahan perilaku,

pucat, tangan dan kaki dingin,

perdarahan (BAB berwarna hitam, muntah cairan hitam, darah menstruasi yang lebih banyak daripada biasa), serta

Tidak buang air kecil lebih dari 4-6 jam. (*)

Editor: Try Sutrisno

Tags

Terkini

Terpopuler