Network
INFOBANGKAID - Pihak Kecamatan Lepar tidak mengetahui adanya pengusaha Negara Singapura membabat hutan lahan di wilayah itu yang diperuntukan untuk aktifitas tambak udang vaname.
Hal itu dijelaskan Camat Lepar, Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Feri Edward saat dikonfirmasi Infobangkaid, Kamis (15/2) malam.
Baca Juga: Sekjen PDI Perjuangan Hasto Nyatakan Sikap Oposisi Pada Pemerintah
"Tidak ada pengusaha dari Singapura dan saya belum mengetahui sejauh ini, dan yang saya ketahui nama pengusaha hanya San San selain itu saya tidak mengetahui," ujarnya.
Ia menyebutkan, memang ada perencanaan pembukaan tambak udang seluas 200 hektar diwilayah Lepar. Namun pembukaan lahan tersebut merupakan kesepakatan masyarakat untuk di plasma kan.
Baca Juga: Lihat Circle Pertemanan Anda, berikut 10 tanda Teman Toxic
"Yang saya ketahui memang ada perencanaan tambak udang tapi bentuk usahanya (masyarakat Lepar) bentuk plasma yang terbagi dari 400 KK," katanya.
