INFOBANGKAID - Dari data sejarah Presiden pertama Republik Indonesia (RI) Sukarno hidup dengan fasilitas minim dan terbilang pada masa itu dinyatakan "Melarat" atau miskin sebagai kepala negara.
Ia juga dikabarkan tidak memiliki harta sebanyak harta presiden setelahnya. Sebab, fakta sejarah menunjukkan bahwa Sukarno mengalami hidup yang sulit selama menjabat sebagai Presiden RI.
Dalam wawancara dengan jurnalis AS, Cindy Adams, Sukarno mengaku bahwa gajinya selama jadi presiden hanya US$220 atau setara dengan Rp3,41 juta dengan acuan asumsi kurs hari ini, yakni Rp15.541/US$. Selain itu, Sukarno menyebut bahwa ia tidak memiliki rumah dan tanah.
Maka dari itu, wajar jika proklamator itu hidup dari istana ke istana yang dimiliki oleh negara. Bahkan, Sukarno mengaku pernah dibelikan piyama oleh duta besar saat kunjungan ke luar negeri karena ia menggunakan baju tidur yang sudah robek.
"Adakah Kepala Negara yang melarat seperti aku dan sering meminjam-minjam dari ajudannya?" kata Sukarno kepada Cindy Adams, dikutip dari Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia (1964), Sabtu (9/3/2024).