INFOBANGKAID - Tugu Nanas di Kota Toboali, Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang baru beberapa bulan selesai dibangun dengan menggunakan uang negara sebagai ikon kota yang ditunggu-tunggu masyarakat, diduga mengalami banyak penyimpangan. Proyek ini dilaksanakan oleh CV Dimas Perkasa dan dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan nilai kontrak sebesar Rp796.912.000,00.
Proyek ini telah menjadi sorotan karena hasilnya yang dianggap jauh dari kata layak. Amrul, salah satu warga Toboali, mengungkapkan kekecewaannya terhadap proyek tersebut.
"Memalukan proyek apa ini, mending tugu sebelumnya berbanding tugu sekarang. Aneh pelaksana kegiatan ini hasil pekerjaan seperti perusahaan abal-abal yang mengerjakan ini," ujarnya kepada InfobangkaID pada Jumat (14/6) petang.
Amrul juga mempertanyakan kinerja Dinas terkait yang dianggapnya tutup mata terhadap kualitas pekerjaan yang buruk.
"Apakah mereka ini (Pihak Dinas) tidak melihat atau pura-pura buta dengan hasil pekerjaan abal-abal ini, atau diduga ada kongkalingkong," tandasnya.
Baca Juga: Jelang Idul Adha Pemkab Bangka Selatan dan Mitra Usaha Akan Sebar Hewan Kurban
Berikut rincian proyek tersebut:
- Nama kegiatan: Pembangunan Tugu Nanas
- No. SPK: 690/033/SPK.Tugu Nanas/APBD DPUPR/2023
- Pelaksana: CV Dimas Perkasa
- Tanggal kontrak: 21 September 2023
- Nilai kontrak: Rp796.912.000,00
- Sumber dana: APBD
- Tahun anggaran: 2023
Baca Juga: Pemkab Bangka Selatan Hadiri Rakornas Pengendalian Inflasi Secara Daring
Sampai berita ini diturunkan, InfobangkaID masih berusaha mengkonfirmasi pelaksana kegiatan dan pihak PPK serta pengguna anggaran terkait proyek ini. (*)
Baca Juga: 10 Konsep Hidup Bahagia dan Panjang Umur Ala Jepang