Negara Membiayai Informan, Apa Tujuannya?

- 28 Juni 2024, 06:52 WIB
Ilustrasi Informan
Ilustrasi Informan /Net/

INFOBANGKAID - Di Indonesia, informan yang dibiayai oleh negara biasanya bekerja di bawah beberapa instansi pemerintah yang memiliki tanggung jawab terkait keamanan, penegakan hukum, dan intelijen. Beberapa instansi utama tersebut meliputi:

1. Badan Intelijen Negara (BIN)

BIN adalah lembaga utama dalam pengumpulan dan analisis intelijen nasional. Informan yang bekerja untuk BIN biasanya terlibat dalam pengumpulan informasi yang berkaitan dengan ancaman keamanan nasional.

2. Tentara Nasional Indonesia (TNI)

Khususnya dalam satuan intelijen militer, seperti Badan Intelijen Strategis (BAIS). Informan dalam lingkup militer membantu dalam mengumpulkan intelijen strategis dan taktis yang penting untuk pertahanan negara.

3. Polri (Kepolisian Negara Republik Indonesia)

Terutama dalam unit-unit seperti Direktorat Intelijen dan Keamanan (Intelkam). Informan yang bekerja dengan Polri membantu dalam pengumpulan informasi untuk penegakan hukum, pencegahan kejahatan, dan menjaga ketertiban umum.

4. Badan Narkotika Nasional (BNN)

Informan di BNN membantu dalam mengungkap jaringan perdagangan narkotika dan mendukung operasi anti-narkoba.

5. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Meskipun tidak secara spesifik disebut "informan," KPK sering bekerja sama dengan pelapor atau whistleblower yang memberikan informasi tentang tindak pidana korupsi.

Informan yang bekerja untuk instansi-instansi ini biasanya mendapatkan kompensasi atau dukungan finansial dari negara sebagai bagian dari upaya mereka dalam mengumpulkan dan menyampaikan informasi yang relevan untuk kepentingan nasional.  

Baca Juga: Gangguan Mental Seseorang Dipengaruhi Faktor Genetik

Tujuan negara menyiapkan informan umumnya adalah untuk mengumpulkan informasi penting yang berguna dalam pengambilan keputusan dan menjaga keamanan nasional. Beberapa tujuan spesifiknya meliputi:

1. Keamanan Nasional

Melindungi negara dari ancaman internal dan eksternal, seperti terorisme, spionase, dan aktivitas kriminal lainnya.

2. Pengambilan Keputusan

Mendapatkan data yang akurat dan terpercaya untuk mendukung kebijakan pemerintah dan strategi politik.

3. Penegakan Hukum

Membantu penegak hukum dalam mengungkap kejahatan dan menangkap pelaku kejahatan.

4. Kebijakan Ekonomi

Memantau aktivitas ekonomi, seperti perdagangan ilegal dan pencucian uang, untuk melindungi ekonomi negara.

5. Intelijen Militer

Mendukung operasi militer dan strategi pertahanan dengan informasi yang relevan tentang potensi ancaman atau situasi di medan perang.

Informan dapat beroperasi dalam berbagai kapasitas, termasuk dalam bidang intelijen sipil, militer, dan penegakan hukum, tergantung pada kebutuhan dan prioritas negara. (*)

Editor: Uci Handayani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah